Disbudpar Lebak Minta Pengelola Wisata dan Pedagang Jaga Harga saat Libur Nataru
Kepala Disbudpar Lebak, Yosep M. Holis-Dok. Istimewa-
INFORADAR.ID- Disbudpar Lebak meminta kepada pengelola tempat wisata dan pedagang untuk menjaga kestabilan harga selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini dilakukan agar para wisatawan tidak merasa terbebani dengan harga yang tidak wajar dan merasa lebih nyaman.
Pengawasan Disbudpar Lebak akan dilakukan dengan intensif untuk memastikan harga tetap konsisten dan sesuai.
Dengan demikian, Lebak dapat menjadi tujuan wisata yang lebih menarik dan aman bagi para pengunjung.
BACA JUGA:Daftar Baru Film Indonesia Terlaris 2025: Jumbo Teratas, Agak Laen Menyusul
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata di Pandeglang untuk Libur Akhir Tahun
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Lebak meningkatkan kerjasama dan kesiapan dengan pengelola tempat wisata, Balawista, kepolisian, BPBD, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan yang datang.
“Diperkirakan sekitar 67 ribu wisatawan akan berkunjung ke berbagai tempat wisata, mulai dari Baduy sampai tempat wisata air di pantai,” ungkap Kepala Disbudpar Lebak, Yosep M. Holis.
Tempat-tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi meliputi Baduy, Pantai Sawarna, Bagedur, Situ Cikoncang, Gunung Luhur, serta lokasi wisata lainnya.
Yosep menekankan bahwa mutu pelayanan menjadi hal yang sangat penting. Wisatawan harus merasakan rasa aman, nyaman, dan mendapatkan pengalaman terbaik selama berada di Lebak.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Liburan Nataru di Banten, Jadi Momentum Rekreasi Keluarga
BACA JUGA:Waspada! 10 Modus Penipuan Online yang Sering Terjadi di Indonesia
"Dengan pelayanan yang baik, sektor pariwisata diharapkan bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
