Keseruan Wisata Getek Bambu dan Melihat Indahnya Danau di Bendungan Karian

Keseruan Wisata Getek Bambu dan Melihat Indahnya Danau di Bendungan Karian

Wisata Getek Bambu di Kampung Sinday, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira. Foto : Nurandi--

INFORADAR.ID - Keindahan danau menjadi daya tarik tersendiri di Kampung Sinday, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Danau tersebut dulunya merupakan Kampung Sinday yang saat ini sudah tenggelam karena proyek Bendungan Karian yang merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia.

Keindahan danau menjadi objek wisata, salah satunya dimanfaatkan warga menjadi wisata getek bambu yang saat ini menjadi daya tarik bagi warga di Kecamatan Sajira dan sekitarnya.

Getek Bambu yang disediakan seperti getek wisata pada umumnya, pengunjung akan diajak berkeliling danau yang dulu merupakan kampung Sinday. Untuk tarif getek bambu Rp 5-10 ribu tergantung jarak yang ditempuh.

Warga akan diajak melihat luasnya danau yang indah dengan air bendungan karian yang berasal dari sungai Ciberang. Danau juga memiliki air yang jernih dan bersih, mirip-mirip danau yang ada di pegunungan dan cocok untuk spot foto Instagramble.

Lokasinya dari Rangkasbitug sangat dekat, cukup ditempuh 10-15 menit perjalanan menggunakan motor dan mobil. Wisata Getek Bambu dibuka setiap hari dari pukul 08.00 - 17.00 WIB.

Menariknya dari wisata getek, yakni keindaham danaunya yang luas dengan suasana alamnya yang masih hijau dan asri. Lokasi danau menjadi lokasi yang Instagramble dan menarik banyak pengunjung.

Selain wisata Bambu di tempat ini juga, ada lesehan dan yang menjadi tempat untuk bersantai bisa juga menikmati jajanan dan kuliner. Pengunjung yang datang juga, bisa menikmati keindahan danau.

Lokasi danau juga menjadi spot melihat sunset yang sangat indah, karena setiap sore akan banyak anak muda yang datang melihat keindahannya. Setiap hari banyak rombongan keluarga yang datang demi melihat keindahan sunset.

Danau Kampung Sinday menjadi wisata dadakan, dan menjadi daya tarik serta objek wisata di Kampung Sinday dan menjadi ladang pekerjaan baru bagi warga setempat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: