Kisah Misteri Nelayan Hilang di Pulau Panaitan Pandeglang, Kini Ditemukan Bantuan Ajaib dari 2 Ekor Burung

Kisah Misteri Nelayan Hilang di Pulau Panaitan Pandeglang, Kini Ditemukan Bantuan Ajaib dari 2 Ekor Burung

Nelayan yang dilaporkan hilang di kawasan TNUK kini telah ditemukan dengan kondisi sehat dan selamat- Tim gabungan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK)-

INFORADAR.ID – Misteri yang mengelilingi kisah seorang nelayan, Yatna (35), warga Kampung Bengkok, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, yang hilang di perairan Pulau Panaitan di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) akhirnya menemukan titik terang.

Sebelumnya, laporan hilangnya Yatna telah disiarkan oleh RADARBANTEN.CO.ID dan media massa lainnya, memicu kekhawatiran atas keberadaannya di Pulau Panaitan.

Menurut Kepala Balai TNUK, Ardi Andono, dugaan bahwa Yatna mungkin mengalami kesurupan dan melarikan diri ke dalam hutan berdasarkan laporan keluarga. Meski pencarian telah dilakukan dengan intensif, keberadaannya belum ditemukan hingga saat itu.

Dilansir oleh INFORADAR.ID dari channel YouTube Bang Kumis Berbagi, Namun, setelah 8 hari hilang, upaya pencarian yang gigih oleh Tim gabungan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersama warga akhirnya membuahkan hasil.

Selama di dalam hutan, Yatna diketahui dibantu oleh 2 ekor burung, memberinya makanan selama masa hilangnya.

Asrani, anggota tim yang pertama menemukan Yatna, menceritakan bahwa pada Sabtu pagi, mereka berhasil menemukannya sekitar pukul 09.30 WIB pagi.

Yatna ditemukan duduk sambil memanggil rekannya yang sedang mencari keberadaannya. Tim dan masyarakat segera merangkulnya dan mencari tempat istirahat sejenak.

"Yatna ditemukan di hutan Kadam, masih wilayah Pulau Panaitan. Dia menceritakan bahwa selama 4 hari itu, dia kehilangan kesadaran," ungkap Asrani pada hari Minggu, 19 November 2023.

"Setelah itu, dia menyadari bahwa selama berada di dalam hutan, dia diberi makanan oleh 2 ekor burung, yakni burung Gagak dan burung Ciung Wanara," sambungnya.

Dengan kerja keras tim dan bantuan dari warga, nelayan bernama Yatna akhirnya berhasil ditemukan dan dibawa pulang oleh tim serta warga ke rumahnya dalam keadaan baik dan sehat.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Tunggaljaya menyatakan bahwa kejadian seperti ini adalah yang pertama kali dialami oleh warga mereka, yakni kasus kesurupan dan hilang seperti yang menimpa Yatna

"Dengan syukur, saudara Yatna telah ditemukan dalam keadaan sehat walafiat dan kini bisa berkumpul kembali dengan keluarganya," ujarnya.

Mewakili sebagai Kepala Desa, dia memberikan imbauan kepada warga yang berencana bepergian ke wilayah tertentu, termasuk Pulau Panaitan, untuk selalu berhati-hati, mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan, serta merawat keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: