Tak Hanya Gadis Kretek Inilah Deretan Karya Ratih Kumala yang Harus Kamu Tahu

Tak Hanya Gadis Kretek Inilah Deretan Karya Ratih Kumala yang Harus Kamu Tahu

Kumpulan novel Ratih Kumala--Dok. Gramedia

Penemu ini juga menemukan larutan yang rasanya tidak manis seperti siang, tidak pahit seperti malam, memiliki warna elegan. Larutan ini ia beri nama Larutan Senja.

Tuhan yang mengetahui penemuan ini ingin mengambil larutan itu dan meneteskannya ke bumi agar semakin indah. 

Si Penemu tidak mau memberikannya karena menganggap Tuhan tidak adil. Selama ini Tuhan selalu menerima pujian atas penemuan-penemuannya. 

Tuhan bahkan tidak menyebut bahwa penemuan itu adalah hasil kerja kerasnya. Maka Tuhan pun mencuri larutan senja dan meneteskan ke bumi. 

Si penemu merasa kecolongan dan membuat sebuah larutan untuk membalas kecurangan Tuhan; larutan yang menakutkan bagi umat manusia.

Beberapa cerpen lain dalam Larutan Senja menyingkap dunia perdukunan, alam memedhi, dan kehidupan setelah mati.Tema-tema yang unik dan jarang dikuasai oleh penulis kontemporer dewasa ini.

4. Kronik Betawi (2009)

Menyebut nama Betawi selalu mengingatkan kita pada bermacam-macam stigma negatif. Laki-lakinya tukang kawin, perempuannya pasrah, pendidikan tidak penting, dan anak mudanya ketinggalan jaman. Tapi benarkah demikian?

Novel Kronik Betawi karya Ratih Kumala ini bercerita tentang perjalanan kota Betawi dan anak daerahnya menghadapi modernisasi dan menepis berbagai persepsi miring terutama dari para pendatang. 

Kerelaan berbagi dengan kaum pendatang dalam mengais rejeki di ibukota ternyata tidak sebanding dengan dampaknya. Kota Jakarta bagai bukan milik penduduk aslinya lagi. 

Diceritakan, pembangunan yang sembarangan dan pertumbuhan permukiman bahkan telah menghilangkan asal-usul serta sejarah beberapa tempat.

Novel ini khas Betawi. Menghibur, menyindir, dan ceplas-ceplos. Sebuah pengingat, dokumentasi, dan apresiasi bagi nilai-nilai dan keluhuran budaya Betawi yang patut dibanggakan.

5. Gadis Kretek (2012)

Gadis Kretek adalah sebuah novel karya Ratih Kumala. Novel ini berisi tentang perkembangan industri kretek pada zaman periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan. Di mana industri kretek tersebut, sang pemilik (Romo) mewariskan kepada putra sulungnya yang bernama Tegar

6. Bastian dan Jamur Ajaib (2015)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: