Hai Parents, Inilah Tips Menghadapi Tantrum pada Anak
Ilustrasi Anak sedang Tantrum--freepik
INFORADAR.ID - Tantrum pada anak merupakan masalah yang umum terjadi pada orang tua.
Tantrum adalah reaksi emosional yang keras dan terkadang tidak dapat diprediksi yang sering terjadi pada anak-anak yang belum dapat mengekspresikan perasaan dan kebutuhan mereka secara verbal.
Cara Anda sebabagai orang tua bereaksi terhadap tantrum pada anak dapat memengaruhi perkembangan emosi dan perilaku mereka. Berikut ini beberapa tips tentang cara menghadapi tantrum pada anak.
1. Tetap tenang
Reaksi pertama yang penting adalah tetap tenang.
Tantrum pada anak bisa membuat frustasi, tetapi menghadapinya dengan kemarahan atau kegembiraan hanya akan memperburuk situasi. Bersabarlah dan cobalah untuk mengendalikan emosi Anda.
2. Beri ruang untuk mengekspresikan perasaannya
Tantrum adalah cara bagi anak-anak untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Selama tidak ada risiko cedera, biarkan mereka mengekspresikan perasaan mereka.
Pastikan Anda memberikan ruang dan kesempatan kepada anak Anda untuk merasakan dan mengekspresikan perasaannya.
3. Jangan menghukum atau mengancam
Hindari mengancam atau menghukum anak saat ia mengamuk.
Hal ini hanya akan meningkatkan ketegangan dan membuat anak semakin kesal.
Sebaliknya, tawarkan dukungan dan pengertian.
4. Cari tau penyebab tantrum
Cobalah untuk memahami penyebab tantrum anak Anda. Mungkin mereka lapar, lelah, atau marah.
Mencari tau penyebab tantrum dapat membantu Anda menemukan solusi yang lebih baik.
5. Bicaralah tentang perasaan mereka
Ketika Anda merasa anak sudah tenang, bicaralah dengan mereka tentang perasaan mereka.
Tanyakan apa yang membuat mereka marah atau kesal dan dengarkan mereka.
Ini akan membantu anak merasa didengarkan dan dimengerti.
BACA JUGA : Cara Memakai Skin Care Pagi yang Benar, Simak Step by Stepnya Agar Tidak Keliru
6. Gunakan kalimat sederhana
Gunakan kalimat yang sederhana dan jelas saat berbicara dengan anak yang sedang mengamuk.
Hindari percakapan yang menghakimi atau bertele-tele. Sederhanakan pesan Anda sehingga anak dapat dengan mudah memahaminya.
7. Tawarkan pilihan
Memberi anak pilihan dapat membantu meredakan tantrum. Misalnya, tanyakan, "Mana yang ingin dipakai, sepatu merah atau sepatu biru?"
8. Buat konsekuensi
Jelaskan konsekuensi dari perilaku tersebut tanpa mengancam atau menghukum anak.
Misalnya, "Kalau kamu terus tendang kursi, ibu akan pindahkan ke tempat lain." Dengan cara ini anak dapat memahami batasan dan konsekuensi dari perilakunya.
9. Pastikan tantrum tidak terlalu lama
Jika tantrum anak Anda terlalu keras atau berlangsung terlalu lama, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya dengan permainan atau mainan favoritnya.
Hal ini akan membantu menghentikan emosi negatif anak.
10. Ajarkan untuk mengendalikan emosi
Ajarkan anak untuk mengendalikan emosi seperti menarik napas dalam-dalam atau menghitung sampai sepuluh ketika mereka merasa marah atau frustrasi.
Hal ini akan membantu mereka belajar mengendalikan emosi.
Menghadapi tantrum pada anak memang tidak mudah, tetapi dengan kesabaran, pengertian, dan komunikasi yang baik, Anda dapat membantu anak belajar bagaimana menghadapi emosi mereka dan mengekspresikannya dengan cara yang lebih sehat.
Setiap anak berbeda dan mungkin perlu beberapa kali percobaan untuk menemukan cara yang paling efektif untuk mengatasi tantrum. Semoga informasi ini dapat membantu Anda, semangat parents!.(*)
BACA JUGA : 5 Rekomendasi Buah Segar Untuk Kesehatan Kulit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: