Ketahui 7 Penyebab Perut Buncit, Beberapa Jangan Sampai Diabaikan

2. Sembelit 

Gangguan pencernaan akibat sembelit adalah penyebab perut kembung yang paling umum berikutnya. Sembelit menyebabkan kotoran tertahan di usus besar. Jika sembelit berlangsung dalam waktu lama, gas berlebih akan terakumulasi di usus dan menyebabkan perut terlihat membengkak.

3. Kehamilan. 

Perut kembung karena kehamilan adalah kondisi yang wajar. Hal ini disebabkan oleh pembesaran organ rahim di perut bagian bawah seiring dengan perkembangan janin.

4. Retensi cairan (asites)

Penumpukan cairan di dalam perut, yang disebut asites, dapat menyebabkan perut tampak kembung. Asites merupakan gejala dari banyak penyakit serius seperti sirosis hati, gagal jantung dan gagal ginjal. Asites terjadi ketika cairan bocor ke dalam rongga peritoneum (dinding bagian dalam dinding perut). Perut bengkak yang disebabkan oleh asites memerlukan intervensi medis yang tepat untuk mencegah komplikasi dari penyakit lain.

BACA JUGA:Pengen Punya Berat Badan yang Ideal? Lakuin 8 Hal Ini yukk

5.  Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar menyebabkan kembung dan perut kembung karena kelebihan gas di dalam perut. IBS juga dapat menyebabkan gejala lain seperti diare, sembelit, sakit perut, mual, sering bersendawa dan perut kembung.

6. Kanker Perut

Penyebab perut kembung yang paling umum berikutnya adalah kanker perut stadium akhir. Sel-sel kanker stadium akhir yang ganas yang telah menyebar di sekitar perut menyebabkan perut bagian atas tampak bengkak dan nyeri saat ditekan. Kanker perut stadium akhir juga dapat memperburuk asites dan efusi asam.

7. Intoleransi makanan tertentu

Intoleransi terhadap makanan tertentu dapat mencegah sistem pencernaan memproses makanan secara optimal. Akibatnya, sistem pencernaan tidak dapat mengeluarkan sisa makanan dengan baik dan gas menumpuk di perut. Akibatnya, perut terasa kembung dan terlihat bengkak.

Nah, jadi bagi anda yang memiliki perut buncit, anda harus berhati-hati yaa dan jangan sampai anda mengabaikan hal ini, karena jika dibiarkan secara terus-menerus, anda bisa saja terkena penyakit yang berbahaya.(*)

Sumber: