Preman yang Tusuk Pedagang Kebab di Kota Serang, Diduga Sering Memalak Pedagang Kaki Lima
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto (tengah) saat menunjukkan barang bukti kasus preman yang menusuk pedagang kebab, Minggu, 10 September 2023. Foto: Fahmi Sa'i--
INFORADAR.ID --- Fadli Arianto (33), preman yang menusuk pedagang kebab, Anfal Hakiki (21), di Jalan Raya Serang Pandeglang, Lingkungan Kebon Jahe, Kota Serang, diduga sering melakukan pemalakan terhadap pedagang kaki lima.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto dalam keterangan pers di Mapolresta Serang Kota, Minggu, 10 September 2023.
Menurut Kapolresta, selain korban Anfal Hakiki, ternyata masih ada pedagang lain yang menjadi korban pemalakan pelaku.
"Jadi pelaku dan kawan-kawannya ini pesan makanan, tetapi tak mau bayar," kata Sofwan.
Kapolresta nenambahkan, tindakan premanisme tersebut dilakukan oleh pelaku bersama tiga orang temannya. Mereka itu biasanya mendatangi para pedagang untuk pesan makan. "Pelaku ini seolah-olah mau beli, padahal tidak," ungkap Sofwan sebagaimana dilansir dari laman radarbanten.co.id.
Sofwan menegasjan, aksi premanisme yang dilakukan oleh pelaku sudah meresahkan warga. Untuk itu, pihaknya akan menindak segala macam bentuk premanisme di wilayah hukumnya. "Kami akan menindak tegas premanisme di wilayah hukum Polresta Serang Kota," kata alumnus Akpol 1999 tersebut.
Diberitakan sebelumnya, gara- gara tidak mau bayar kebab pesanannya, polisi dari Polres Serang Kota terpaksa menembak kaki seorang preman bernama Fadli Arianto (33). Warga Kebon Jahe, Kelurahan Cipare, Kota Serang tersebut diduga kuat merupakan pelaku penusukan terhadap pedagang kebab turki, Anfal Hakiki (21).
Asal muasalnya, Fadli Arianto bersama tiga rekannya, mendatangi kios kebab milik Anfal Hakiki, yang merupakan pedagang kebab turki asal Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Kios korban (Anfal Hakiki) terletak di pinggir Jalan Raya Serang Pandeglang, tepatnya di Lingkungan Kebon Jahe, Kelurahan Cipare, Kecamatan/Kota Serang.
Saat sudah berada di kios korban, Fadli Arianto bersama tiga rekannya seolah-olah memesan kebab. Namun, setelah selesai, pelaku membawa pesanan begitu saja dan tak tidak mau bayar.
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, korban yang merasa rugi karena pelaku tidak membayar, langsung menghampiri pekaku, Fadli Arianto.
"Ketika pelaku diminta untuk membayar, dia malah mengeluarkan badik yang diselipkan di pinggang. Badik tersebut oleh pelaku kemudian ditusukkan ke bagian ulu hati dan pinggang korban. "Korban bernama Anfal Hakiki mengalami luka tusuk pada bagian ulu hati," kata Sofwan.
Reporter: Fahmi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: