Disway Award

Terungkap Tindakan Brutal Pelaku Mutilasi di Serang Banten, Korban Dipotong dengan Sadis

Terungkap Tindakan Brutal Pelaku Mutilasi di Serang Banten, Korban Dipotong dengan Sadis

Motif pelaku mutilasi di Serang Banten -Ilustrasi oleh @kjpargeter-freepik

INFORADAR.IDMutilasi di Serang kembali menggemparkan warga Serang Banten setelah Unit Reserse Mobil (Resmob) Polresta Serang Kota berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan disertai Mutilasi terhadap seorang perempuan muda.

Pelaku berinisial ML (23) ditangkap di wilayah Pabuaran usai melakukan tindakan keji terhadap korban SA (19).

Mutilasi di Serang ini bermula pada Minggu, 13 April 2025 sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, pelaku sempat mengajak korban yang merupakan kekasihnya untuk makan bakso. Namun, konflik terjadi setelah korban menolak menggugurkan kandungannya.

Setelah penolakan tersebut memicu emosi pelaku. "Pelaku mencekik korban hingga tak sadarkan diri, lalu mendorongnya dari tebing dan kembali mencekik hingga dipastikan meninggal dunia," jelas Kompol Salahuddin.

BACA JUGA:Uji Coba KRL Baru INKA Sudah Mulai di Jabodetabek oleh KAI Commuter

BACA JUGA:6 Tokoh Perempuan Indonesia yang Mewarisi Semangat Kartini, Ada Najwa Shihab

Tindakan Brutal Setelah Pembunuhan

Kasus mutilasi di Serang makin mengerikan setelah pelaku memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian, kedua tangan, kaki, kepala, dan dada. 

Potongan tubuh tersebut dimasukkan ke dalam karung putih yang dibuang ke sungai, sementara bagian lainnya ditutup menggunakan daun pisang kayu bakar di sekitar lokasi kejadian.

Polresta Serang Kota mengungkap sejumlah barang bukti yang telah diamankan, seperti satu buah golok, satu kemeja hitam, satu celana bahan hitam, sepasang sepatu putih, satu motor Yamaha Aerox merah, satu jam tangan, dan satu bra milik korban.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kriminal keji di wilayah Banten. Saat ini, pelaku telah diamankan dan dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan, sementara polisi masih mendalami motif lain di balik peristiwa tragis ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: