Jalan-Jalan ke Pulau Peucang Yuk, Destinasi Wisata Alam Banten yang Eksotis

Jalan-Jalan ke Pulau Peucang Yuk, Destinasi Wisata Alam Banten yang Eksotis

Pulau Peucang Destinasi Wisata Alam Banten--instagram/ @ujungkulon_adventure

INFORADAR.ID - Pulau Peucang merupakan destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional maupun internasional.

Pulau Peucang berlokasi di Selat Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten atau lebih tepatnya di sebelah barat Taman Nasional Ujung Kulon Banten.

Dengan luas sekitar 450 hektar, Pulau Peucang memiliki sarana dan prasarana serta berbagai objek wisata alam yang dapat dikunjungi wisatawan.

Fasilitas yang ada di Pulau Peucang antara lain akomodasi, pusat informasi dan dermaga.

Pantai-pantai di Pulau Peucang memiliki ciri khas pasir putih dan daratan yang luas. Wisata alam yang bisa dinikmati di pulau ini antara lain tracking, berenang, snorkling dan menyelam ke arah Karang Copong.

 Kamu juga dapat menikmati pengamatan satwa liar dengan menyeberang ke Padang Pengembalaan Cidaon, yang memakan waktu 15 menit dengan perahu kecil berkapasitas enam orang.

Hewan-hewan seperti banteng, burung merak, rusa dan babi hutan dapat diamati di Cidaon. Kita juga bisa melihat situs bersejarah peninggalan kolonial Belanda berupa menara mercusuar dan bangunan dermaga tua di Tanjung Layar  dan Cibom.

Pulau Peucang merupakan pulau yang selalu menjadi favorit wisatawan untuk mencari akomodasi dalam sejumlah kegiatan wisata di Ujung Kulon Banten.

Namun, karena pilihan akomodasi di pulau ini sangat terbatas, akomodasi di Pulau Peucang harus dipesan jauh-jauh hari sebelum tanggal tur.

Tur berangkat dari Pantai Sumur ke Pulau Peucang dengan menggunakan perahu tradisional milik nelayan setempat. Perahu ini dapat memuat 40-50 penumpang dan memakan waktu 3-4 jam untuk mencapai pulau.

Tidak banyak bangunan di Pulau Peucang, hanya beberapa bangunan sederhana yang digunakan sebagai akomodasi bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon di Banten.

Akomodasi di Pulau Peucang ini sederhana dan tentu saja sangat berbeda dengan hotel-hotel di kota.

Jika kamu memutuskan untuk menginap di Pulau Peucang, kamu harus siap untuk menggunakan fasilitas yang tersedia.

Namun, air yang cukup, kamar dan tempat tidur sederhana, kamar mandi, mushola dan warung-warung kecil butuhkan masih bisa ditemukan di sini. Selain akomodasi dan tempat beristirahat, ada beberapa kegiatan menarik lainnya di Pulau Peucang,

Trekking di hutan, Karang Copong adalah akhir dari perjalanan sepanjang 2 km yang menyenangkan melalui hutan. Pemandangan pantai di mana ombak tinggi menghantam batu-batu besar merupakan pertunjukan alam yang dapat dinikmati di Karang Copong.

Selain pasirnya Yang putih dan juga halus, kejernihan air di Pulau Peucang merupakan keistimewaan yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan yang datang ke pulau ini.

Keindahan alamnya sangat terjaga sehingga akan sangat mudah untuk melihat gerombolan ikan yang terlihat jelas dari dermaga dan tepi pantai.

Tak jauh dari dermaga kecil di Pulau Peucang, ribuan ikan yang berenang bergerombol dapat terlihat jelas dari air yang jernih.

Area di dekat dermaga juga tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan pagi yang indah di Pulau Peucang.

Ini adalah salah satu kegiatan pagi yang paling populer untuk dilakukan sambil menghirup udara yang segar, bersih dan bebas polusi.

Tempat hunting spot foto dan video sangat sempurna disini. Karena, Pulau Peucang tidak berpenghuni sehingga pulau ini sangat alami. Tentu saja setiap sudut pulau ini tidak berpenghuni dan indah, sangat eksotis dan alami.

Saat berinteraksi dengan satwa liar, bukan pemandangan yang aneh jika melihat hewan-hewan liar berlalu lalang dan bermain di sekitar Pulau Peucang.

Namun jangan khawatir, meskipun hewan liar hidup liar di habitat aslinya, mereka bukanlah jenis hewan liar yang mudah marah dan menyerang manusia, dan kita juga harus berhati-hati untuk tidak menyakiti atau mengganggu mereka.

Jika kamu ingin mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon, salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengikuti tur gabungan atau Open Trip Ujung Kulon.

Selain biaya tur yang relatif murah, kamu tidak perlu khawatir harus mengumpulkan banyak orang untuk memulai petualangan di Taman Nasional Ujung Kulon.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ticmpu.id