Faktor Utama Penyebab Perceraian, Ternyata Bukan Karena Masalah Ekonomi
Ilustrasi Perceraian.-Mohamed_hassan-pixabay.com
INFORADAR.ID - Banyaknya kasus perceraian yang beredar, membuat beberapa orang bertanya-tanya mengenai faktor penyebab perceraian terjadi.
Contohnya berita perceraian dari para publik figur yang versliweran di media sosial membuat semakin penasaran apa faktor penyebab perceraian sebenarnya.
Lalu apa faktor penyebab perceraian paling tinggi sehingga membuat hubungan pernikahan menjadi runtuh?
Laporan statistik 2023 mencatat, kasus perceraian di Indonesia menembus angka 516.334 kasus pada tahun 2022.
Ternyata angka tersebut meningkat 15% dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 447.743 kasus.
Banyaknya kasus perceraian terjadi menjadi angka perceraian tertinggi yang terjadi dalam kurun enam tahun terakhir.
Faktor penyebab perceraian berasal dari beberapa faktor utama. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat salah satu faktor penyebab perceraian pada tahun 2022 adalah akibat meninggalkan salah satu pihak.
Kasus meninggalkan salah satu pihak sehingga menjadi faktor penyebab perceraian terjadi di Indonesia. Tercatat ada 39.359 kasus meninggalkan salah satu pihak.
Selain itu, faktor penyebab perceraian terjadi ada pada faktor yang klise, faktor ekonomi. Sebanyak 110.939 kasus, menjadikan faktor ekonomi menjadi salah satu faktor utama penyebab perceraian terjadi.
Namun kedua hal tersebut ternyata bukanlah penyebab utama perceraian terjadi. Faktor perselisihan dan pertengkaran menjadi faktor paling utama dalam sebuah perceraian.
Ada 284.169 kasus perceraian yang terjadi akibat perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga.
Faktor paling utama perceraian terjadi tersebut menjadi faktor penyebab perceraian tertinggi di Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bps.go.id