Lag Sibuk-sibuknya Nyusun Skripsi? Tanamkan Mindset Ini deh, Dijamin Enggak Bakalan Banyak Revisi

Lag Sibuk-sibuknya Nyusun Skripsi? Tanamkan Mindset Ini deh, Dijamin Enggak Bakalan Banyak Revisi

Potret seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.-Pixabay/@startupstockphotos-

INFORADAR.ID – Guys, skripsianmu banyak revisi dan takut dengan sidang yang tidak berjalan mulus. Jangan khawatir, coba tips ini.

Skripsi memang menjadi salah satu hal termenegangkan yang ada dalam dunia perkuliahan, karena memang identik dengan proses cukup panjang dan sangat menyebablak karena banyak komentar dari dosen pembimbing kita bukan?

Bahkan, banyak mahasiswa yang sampai-sampai, takut menghadapi skripsi ini, bisa jadi karena atas apa yang mereka dengar dari orang-orang sebelum mereka yang lebih dulu mengerjakan tugas skripsi sehingga menhantui bayangan mereka.

Namun, sebenarnya skripsi itu tidak seburuk itu loh. Skripsi akan terasa mudah jika kamu tahu beberapa hal berikut sebagai bahan pendukung kamu agar skripsimu tidak banyak revisian dari dosen pembimbing kamu loh.

Yuk simak 6 tips yang perlu kamu tahu dan dosen sering banget memperhatikan hal ini:

1. Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai

Hal pertama yang perlu diingat, ya satu hal penting ini. Kita harus berusaha menyelesaikan dengan tugas akhir ini. Banyak mahasiswa yang kurang termotivasi untuk menyelesaikan skripsi karena merasa stuck dan menyerah di tengah jalan.

Jangan muluk-muluk dengan judul yang kamu angkat, cukup niatkan agar skripsimu itu terselesaikan sehingga kamu bisa lebih tenang dan cepat luluk kan?

BACA JUGA:Duh Jangan Sampai Terjadi, 7 Kesalahan Sepele yang Bisa Menyebabkan Nilai Sidang Skripsi Kamu Jelek

2. Ada “Novelty” atau kebaharuan penelitian

Topik yang kita angkat tentunya harus relevan dengan perkembangan zaman. Atau topik yang diangkat itu sudah uptodate. Buatlah penelitian yang berbeda dengan peneltian sebelumnya, bukan Cuma beda di subjek penelitiannya saja. Penelitian juga idealnya bisa menjadi jawaban untuk masalah baru. 

3. Urgency penelitian terlihat jelas

Uregncy penelitiah ini tentunya menjadi tujuan utama kamu mengapa kamu mengangkat penelitian itu bukan?

Dalam hal ini, kita harus bisa memaparkan dengan gamblang di latar belakang kenapa hal itu penting sekali untuk diteliti, karena jika kamu tidak memaparkan hal itu, untuk apa kamu cape-cape menelitih hal yang tidak penting?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: