Inilah Besaran Bonus Atlet Peraih Medali Sea Games Ke-32 Kamboja

Inilah Besaran Bonus Atlet Peraih Medali Sea Games Ke-32 Kamboja

Presiden Jokowi memberikan bonus pada atlet, pelatih, dan asisten pelatih peraih medali di SEA Games Kamboja, Senin, 5 Juni 2023, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Humas Setkab/Oji -----

Perunggu Rp 31.500.000

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mebgaku bangga atas pencapaian kontingen Indonesia yang mampu mengukir prestasi dengan melampaui target di SEA Games ke 32 di Kamboja.

"Saya bangga terhadap capaian kalian di SEA Games Kamboja. Untuk itu atas nama masyarakat, rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sdbesar-besarnya atad perjuangan Saudara-saudara semuanya. Baik para peraih medali, para atlet, para pelatih, asisten pelatih, para pendamping dan semua yang telah bekerja keras untuk mencapai itu,” kata Jokowi. 

Sebelumnya, para atlet SEA Games ke 32 ditargetkan memperoleh 69 medali emas. Namun, para atlet yang berlaga di SEA Games Kamboja mampu meraih total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 perunggu.

"Capaian ini di atas target yang saya berikan. Masyarakat tentu sangat senang dan bangga atas lompatan perolehan medali emas yang mencapai 87 emas," ujar Jokowi. 

Selain itu, Jokowi juga mengaku kaget dan gembira atas keberhasilan wmpat cabang olah raga (cabor) basket putri, hoki indoor putra, kriket putri dan sepakbola, yang mampu meraih medali emas SEA Games Kamboja.

Empat cabang olah raga tersebut berhasil mengakhiri penantian panjang dalam menyumbangkan emas bagi Indonesia.

Contohnya Tim Nasional Basket Putri berhasil mengakhiri penantian selama 64 tahun. Kemudian Tim Nasional (Timnas) Hoki Indoor Putra dan Timnas Kriket Putri berhasil menyumbangkan emas untuk pertama kalinya sejak SEA Games diselenggarakan. 

"Kemudian untuk tim sepak bola yang sudah 32 tahun enggak pernah dapat emas. SEA Games di Kamboja ini dapet," kata Jokowi.

Presiden Jokowi berpesan agar bonus yang didapat para atlet dimanfaatkan sebaik-baiknya, utamanya untuk investasi jangka panjang.

"Jangan langsung dibelikan barang-barang yang tidak ada manfaatnya," imbuh Presiden. 

 

Editor: M Widodo

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: