Pencak Silat : Dari Masa Lalu Hingga Masa Kini

Pencak Silat : Dari Masa Lalu Hingga Masa Kini

Potret dua orang yang sedang melakukan seni beladiri kebudayaan Pencak Silat.-pinterest/@Verein für Traditionellen Budosport-

INFORADAR.ID - Mengenal Pencak Silat dari masa ke masa dengan sejarah hadirnya Pencak Silat di muka bumi, dari zaman prasejarah, hingga perkembangannya sampai saat ini.

Secara etimologis, pencak silat terdiri dari dua kata. Pertama adalah kata "Pencak," yang berarti seni bela diri yang tunduk pada aturan tertentu. Kedua, kata "Silat" bermakna gerakan seni bela diri yang sempurna secara spiritual. Pencak Silat umumnya didefinisikan sebagai seni bela diri di mana semua gerakan tunduk pada aturan tertentu. 

Selain pemahaman umum tersebut, definisi Pencak Silat juga dikemukakan oleh Dewan Pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Ini dijelaskan sebagai hasil dari budaya manusia Indonesia, dengan iman dan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, melindungi dan menjaga kehidupan (kebebasan) dan integritas (solidaritas) lingkungannya untuk menjaga harmoni yang sesuai dengan kehidupan.

Jika melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat berarti seni bela diri Indonesia yang cocok untuk kompetisi atau pertarungan, baik bersenjata atau tanpa senjata yang melindungi diri dengan keterampilan memblokir, menghindar, menyerang, dan bertahan. 


Potret penggunaan alat peraga dalam seni penampilan Pencak Silat.-@muhammadhamdani-

Pencak Silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang tumbuh dan berkembang hingga ke manca negara yang sudah diakui oleh dunia.

Meskipun sejarah tidak dapat membuktikan kapan tepatnya pencak silat lahir, namun pencak silat sudah ada di negeri ini sejak peradaban manusia. Sejak zaman prasejarah, seni bela diri sederhana telah diciptakan untuk melindungi hidup dari tirani alam. 

Pencak silat juga berkembang di beberapa negara Asia Tenggara yang tentunya setiap negara itu menggunakan istilah yang berbeda; misalnya, Malaysia, pertunjukan ini disebut Gayong dan Cekak. 

Terlihat dari beberapa artefak sejarah, pencak silat diciptakan dan telah ada sejak Kerajaan Indonesia. Banyak situs yang menyebutkan bahwa banyak sejarawan menyatakan pencak silat pertama kali ditemukan di provinsi Riau selama pemerintahan kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7. 

Pada abad ke-1 Masehi, Kerajaan terkenal Sriwijaya mencakup hampir seluruh Asia dan semua wilayah ini didukung oleh pasukan yang kuat.

Keahlian dan kegesitan prajurit dibedakan oleh keterampilan seni bela diri yang dimiliki setiap unit, sehingga hal ini menjadi kerajaan Sriwijaya yang terkenal hingga ke Semenanjung Malaka. 

Pada saat itu, gerakan pencak silat sangat sederhana, hanya gerakan tangan dan kaki. Selama periode ini, pencak silat secara bertahap berkembang dan mulai merambah Semenanjung Malaka dan Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Inilah Seni dan Budaya Banten yang Masih Eksis Hingga Kini

Sejak saat itu, banyak kerajaan di Indonesia mengenal pencak silat dan mewarisinya dari generasi ke generasi, misalnya Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumangala, Kerajaan Kediri, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Singasari, dan Kerajaan Majapahit. 

Selama periode kerajaan, jawara atau ahli bela diri sangat dihargai dalam masyarakat karena dilihat sebagai tempat perlindungan dari serangan perampok dan pemberontak atau bahkan penjajah, karena tidak ada hukum untuk menghentikan mereka, bahkan jawara pada saat itu menjadikan daerah yang dilindungi sebagai penghasilan yaitu dengan meminta upeti dari semua masyarakat yang meminta perlindungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: