Jangan Diabaikan, Ini 6 Jenis Gangguan Kejiwaan dan Mental yang Membahayakan

INFORADRAR.ID - Setiap orang bisa berpotensi mengalami gangguan mental atau kejiwaan dalam hidupnya. 

Gangguan mental atau kejiwaan bisa timbul karena bawaan lahir, atau faktor lika-liku perjalanan hidup yang dijalani seseorang. 

Gangguan Mental atau jiwa teridentifikasi banyak jenisnya. Orang yang mengalami gangguan mental bisa membahayakan dirinya dan orang lain disekitarnya. 

Menurut chanel youtbe Hallosehat, berikut 7 jenis gangguan mental atau jiwa yang berbahaya, di antaranya: 

1. Psikopat

Psikopat merupakan gangguan kejiwaan yang levelnya berbahaya, karena bisa sampai tahap membunuh. Penderita psikopat sangatlah gampang dalam memanipulasi ekspresi, bisa menyimpan dendam dalam waktu yang lama, tidak mempunyai rasa empati atas kesedihan yang dialami orang lain, egois dan bisa menguasai emosi orang lain.

2. Bipolar 

Bipolar terjadi karena adanya kerusakan atau kelainan pada syaraf otak secara kimiawi yang mempengaruhi perubahan mood seseorang. Orang yang menderita bipolar mudah mengalami perubahan emosi, seringkali bertahan lama, bisa mengalami multi emosi, serta ungkapan ekspresi yang ekstrim.

3. Obsesif Komplusif Disorder 

Gangguan obsesif kompulsif atau OCD terjadi karena adanya gangguan pada otak yang mengakibatkan munculnya kecemasan yang sangat parah. Gangguan ini tentunya saja bisa mempengaruhi kehidupan penderitanya sehari-hari. 

Orang yang mengalami OCD akan selalu merasa cemas, takut, tidak pernah lega terhadap suatu kondisi, melakukan sesuatu berulang-ulang, mudah stres hingga dapat melukai diri sendiri.

4. Skizofrenia

Gangguan Skizofrenia juga terjadi karena adanya kelainan secara kimiawi pada otak, sehingga impuls saraf dan fungsi sistemik terganggu. Skizofrenia membuat penderitanya tidak mampu mengolah informasi dari dan ke panca indera, hingga muncul proyeksi yang tidak semestinya. Ciri orang yang mengalami Skizofrenia adalah bertingkah laku sesuai insting, tidak dapat dikendalikan, suka bicara sendiri, suka menyendiri, mengalami delusi hingga mudah menyakiti diri sendiri atau orang di sekitarnya.

5. Anorexia Nervosa 

Sumber: