8 Kecamatan di Lebak Terancam Kekeringan dan Berpotensi Krisis Air Bersih

8 Kecamatan di Lebak Terancam Kekeringan dan Berpotensi Krisis Air Bersih

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama bersama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.-Nurabidin -

LEBAK, INFORADAR.ID - Sebanyak 8 kecamatan di Kabupaten Lebak terancam kekeringan.

Wilayah yang terancam kekeringan di Lebak itu termasuk dari 16 kecamatan daerah rawan kekeringan.

Ke-8 kecamatan yaitu Cimarga, Warunggunung, Sajira, Maja, Cirinten, Cilograng, Leuwidamar, dan Wanasalam.

Hal itu akan terjadi karena berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Mei hingga Oktober 2023 akan terjadi kemarau dampak El Nino.

Setiap musim kemarau, daerah rawan kekeringan di Lebak berpotensi krisis air bersih.

Mengantisipasi krisis air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyiagakan tiga tangki mobil air bersih, masing-masing berkapasitas 6 ribu liter.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PDAM Lebak untuk memasak air bersih ke daerah yang mengalami krisis air bersih.

"Prediksi kekeringan di Lebak puncaknya pada Agustus. BMKG sudah memberikan peringatan tentang musim kemarau," ungkap Febby, Jumat, 2 Juni 2023.

Sementara ini, lanjut dia, belum menerima laporan dampak kekeringan, seperti gagal panen, krisis air bersih, dan kebakaran lahan .

Sebagai langkah antisipasi, antisipasi mengimbau kepada para relawan di kecamatan, pemilik embung, danau kolam retensi, sumur buatan, dan waduk agar segera menjaga ketersediaan air. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: