Waspada Longsor, BPBD Lebak Ingatkan Warga di Daerah Selatan

INFORADAR.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah selatan untuk lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor, terutama menjelang musim hujan. 

Beberapa kecamatan di area tersebut diketahui memiliki tanah yang tidak stabil dan berbukit, sehingga berisiko tinggi mengalami pergeseran tanah saat hujan deras. 

BPBD Lebak juga mengingatkan penduduk yang tinggal di tepi lereng atau dekat tebing untuk segera melapor jika mereka menemukan tanda-tanda awal longsor seperti tanah retak, pepohonan miring, atau suara gemuruh dari dalam tanah.

BACA JUGA:Proyek Kereta Cepat Whoosh Terjerat Dugaan Korupsi, KPK Lakukan Penyelidikan

BACA JUGA:Pemkot Serang Raih Penghargaan BKN Setelah Resmikan Ribuan Honorer Jadi PPPK

Pemerintah setempat juga bekerja sama dengan petugas desa untuk memberi informasi serta memastikan jalur evakuasi dapat digunakan dengan aman jika bencana terjadi.

Selain itu, BPBD Lebak juga sudah menyiapkan tim reaksi cepat (TRC) dan melakukan pengawasan di lokasi-lokasi yang rawan bencana. 

 Masyarakat diminta tetap waspada, tidak panik, dan segera mencari tempat aman jika sekitar tempat tinggal menunjukkan tanda-tanda longsor. 

Upaya kesiapsiagaan ini diharapkan dapat mengurangi risiko korban dan kerusakan akibat bencana alam, terutama di Pemkab Lebak.

BACA JUGA:4 Cara Memilih Produk Kecantikan yang Aman untuk Semua Jenis Kulit

BACA JUGA:Perawatan Kulit dari Dalam, Makanan dan Kebiasaan untuk Cantik Alami

Menurut data dari BPBD Kabupaten Lebak, daerah yang berisiko longsor khususnya saat hujan deras ini diantaranya yaitu ada Kecamatan Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Bayah, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Cijaku, Leuwidamar, dan Cilograng.

Febby Rizky Pratama selaku Kepala Pelaksana BPBD Lebak, menjelaskan bahwa mereka telah melakukan pemetaan wilayah yang rawan bencana guna mencegah terjadinya longsor dan banjir bandang.

Febby juga menambahkan bahwa BPBD sudah menugaskan relawan di setiap area yang berisiko bencana. Tugas relawan adalah memberikan peringatan dini dan membantu evakuasi jika situasi memburuk.

Sumber: