Dibohongi Mau Diajak Beli Baju Lebaran, Gadis Asal Kasemen Diperkosa di Tangerang

RS yang percaya ajakan pelaku tersebut lantas mengiyakannya. Keduanya pun bepergian hingga ke daerah Tangerang. "Adik saya ini percaya saja dengan pelaku setelah sebelumnya kenal di Instagram dan beberapa kali diajak jalan," cerita SA. 

 

Kata SA, di dalam kost tersebut, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan. Namun, ajakan itu ditolak korban. Pelaku yang marah, lantas meluapkan emosinya dengan menganiaya korban. 

 

"Adik saya ditabok (tampar-red) segala. Mulutnya dibekap pakai pakaian, kemudian diperkosa hingga pendarahan," kata SA. 

 

SA menambahkan, setelah diperkosa dan mengalami pendarahan, korban oleh pelaku dibawa ke rumah sakit. Ketika berada di rumah sakit, pelaku menghubungi keluarga korban dan memberitahukan bahwa korban mengalami kecelakaan. "Ngomongnya adik saya jatuh dari motor (kata pelakunya-red)," ujar SA. 

 

Saat berkomunikasi dengan pelaku, keluarga korban sempat diminta uang sebesar Rp 13 juta. Uang itu diminta pelaku untuk biaya pengobatan rumah sakit. 

 

"Awalnya pelaku ini minta Rp13 juta untuk biasa rumah sakit, keluarga ngasih Rp1 juta ke pelaku. Namun, setelah keluarga saya ke rumah sakit ternyata biayanya sekitar Rp9 juta. Kita akhirnya bayar Rp 3 juta sama jaminan KTP pelaku, baru adik saya bisa pulang," kata SA.

 

SA mengatakan, keluarga baru mengetahui adiknya diperkosa oleh pelaku, setelah adiknya pulang ke rumah. Mengetahui cerita yang sebenarnya itu, keluarga akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolda Banten pada 25 April lalu.

 

"Jadi laporan polisinya nomor LP/B/96/IV/2023/SPKT I.Ditreskrimun Polda Banten. Kita juga menyertakan visum," beber SA.

Sumber: