Innalillahi, Akademisi Untirta Gandung Ismanto Meninggal Dunia

SERANG, INFORADAR.ID --- Senin, 20 Februari 2023 pagi ini, publik Serang dan sekitarnya dikagetkan dengan kabar duka. Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta, Dr Gandung Ismanto meninggal dunia. 

Sontak saja kabar duka itu menghiasi media sosial (medsos). Di group-group WhatsApp dan di Facebok. 

Rekan sesama akademisi Untirta, Idi Dimyati mengabarkan duka atas meninggalnya Gandung Ismanto di dinding FB-nya sekitar pukul 06.00 pagi, Senin, 20 Februari 2023. 

"Innalillahi wa inna ilaihi raajiun.

Telah berpulang menemui Rabb-nya, sahabat kami yg sangat baik mas Romo Gandung Ismanto ????

Allahummagfirlahu Warhamhu, Waafiihi Wa' fuanhu. Aamiin.." tulisnya.

Tak kurang hingga pukuk 09.45 sudah mendapatkan 52 komentar ucapan duka dan 55 like.

Ya, akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta, Dr Gandung Ismanto dikabarkan tutup usia, Senin 20 Februari 2023 pagi.

Mantan Wakil Dekan III Fisip Untirta itu menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Asih, Kota Serang. Almarhum diduga terkena serangan jantung.

Kabar duka meninggalnya akademisi asal Desa Branti, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang aktif menyoroti berbagai kebijakan publik di wilayah Banten itu ramai di media sosial sekira pukul 05.00 WIB, melalui flyer ucapan belasungkawa sejak Senin pagi.

Ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Dr Gandung Ismanto muncul pertama kali dari Program Studi Administrasi Publik Untirta kemudian pihak Kampus Untirta.

Informasi yang dihimpun, jenazah Dr Gandung Ismanto saat ini berada di rumah duka RT 02, RW 021 Perumahan Taman Banten Lestari (TBL) Kecamatab Serang, Kota Serang.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Perumahan Taman Banten Lestari, Blok F.

"Iya, Pak Gandung meninggal tadi pagi sekitar subuhan dapat infonya," ujar Sekretaris Ikatan Alumni Program Studi, Ilmu Administrasi Negara Fisip Untirta, Ihyaudin.

Sumber: