15 Pejabat Pemkot Cilegon Mulai Gunakan Mobil Dinas Sistem Sewa
Inilah salah satu mobil dinas pejabat Pemkot Cilegon yang berasal dari sewa pihak ketiga. Foto: Bayu--
CILEGON, INFORADAR.ID --- Sebanyak 15 pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon dari level asisten daerah, staf ahli, hingga kepala bagian mulai menggunakan mobil dinas (mobdin) dengan sistem sewa.
Penggunaan mobil dinas dengan sistem sewa oleh pejabat Pemkot Cilegon tampaknya mengikuti saran Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah mengurangi pengadaan kendaraan dinas dengan membeli langsung.
Sebaliknya, LKPP mendorong agar mobil dinas aparat pemerintah memakai sistem sewa karena akan lebih hemat anggaran dan lebih transparan serta tidak menimbulkan banyak kebocoran. Untuk keperluan tersebut, LKPP telah mendaftarkan sistem sewa kendaraan dinas ke dalam e-katalog.
Adapun mobil sewa yang digunakan untuk berdinas para pejabat Pemkot Cilegon itu mulai dari Innova, Xpander hingga Toyota Zenix.
Untuk sementara mobil sewaan yang dipergunakan para pejabat Pemkot Cilegon menggunakan plat Jakarta, bukan plat Cilegon.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Cilegon Sam Wangge menjelaskan, Pemkot Cilegon memberlakukan sistem sewa untuk kendaraan dinas pejabat dengan alasan efisien.
"Sistem sewa dibolehkan, ini lebih efisien," ujar Sam, Rabu, 15 Februari 2023.
Dijelaskan Sam, efisiensi terlihat dari biaya yang dikeluarkan untuk sewa dibandingkan harus membeli unit baru.
Kemudian, efisiensi lainnya adalah Pemkot Cilegon tidak harus menganggarkan anggaran untuk perawatan karena biaya itu ditanggung oleh pihak penyedia sewa.
Sam menambahkan, sistem sewa kendaraan dinas itu berlaku untuk satu tahun dan prosesnya melalui mekanisme e-katalog.
Karena dianggap efisien ke depan rencananya sewa mobil dinas tersebut akan dilakukan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon.
Untuk mencegah penyalahgunaan mobil dinas karena menggunakan plat B pribadi, kata dia, mobil dinas akan dipasang stiker.
"Itu juga untuk mempermudah masuk ke Pemkot Cilegon, sehingga Pamdal bisa tahu ini mobil dinas dan yang bukan. Mulai bulan ini mobilnya sudah dipakai. Sementara ini pakai Plat B dulu, kemudian nanti diganti jadi Plat A. Sekarang Plat A masih proses,” ucapnya.
Sementara itu, untuk mobil dinas yang sebelumnya dipakai oleh para pejabat rencananya bakal dilelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: