Luar Biasa! Protes Jalan Rusak, Mahasiswa Jalan Kaki 3 Hari 3 Malam Menuju Kantor Bupati Lebak

Luar Biasa! Protes Jalan Rusak, Mahasiswa Jalan Kaki 3 Hari 3 Malam Menuju Kantor Bupati Lebak

Mahasiswa Wanasalam jalan kaki 3 hari 3 malam untuk memperjuangkan perbaikan jalan di daerahnya. Foto: Dok. Matadewa -----

LEBAK, INFORADAR.ID --- Sungguh luar biasa perjuangan warga dan mahasiswa asal Wanasalam dalam memperjuangkan jalan di daerahnya yang rusak parah agar segera mendapat perbaikan dari pemerintah. 

Selain mengadakan aksi unjukrasa ke kantor Kecamatan Wanasalam, kini perjuangan diteruskan oleh 3 mahasiswa dengan berjalan kaki dari Kantor Kecamatan Wanasalam menuju Kantor Bupati di Rangkasbitung. 

Sudah tiga hari tiga malam ini mereka berjalan, kini sudah sampai di seputaran Cileles.

Ruas jalan yang diperjuangkan tersebut merupakan ruas jalan penghubung warga Kecamatan Wanasalam menuju Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Jalur itu merupakan jalur aktif yang digunakan warga untuk menggerakkan roda ekonomi.

Warga pun sempat melakukan aksi demonstrasi dengan menggeruduk kantor Kecamatan Wanasalam pada 17 Januari 2023 lalu. Selain itu, ada juga tiga orang mahasiswa pun melakukan aksi jalan kaki dari Kecamatan Wanasalam, menuju Kantor Bupati Lebak di Rangkasbitung.

Mereka menempuh jalan puluhan kilometer untuk menyampaikan dan menuntut agar Bupati Lebak Hj Iti Octavia Jayabaya segera memperbaiki ruas jalan itu.

Mereka ialah Nurdin, Riki Indriana dan Repi Rizali. Ketiganya merupakan seorang mahasiswa dan juga pengurus organisasi Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam (Matadewa).

Nurdin mengatakan, dirinya dan dua orang temannya itu berangkat dari Kantor Kecamatan Wanasalam usai menggelar aksi pada 17 Januari 2023 lalu.

"Sudah tiga hari, tiga malam kita jalan dari kantor Kecamatan Wanasalam ke Kantor Bupati Lebak. Kita cuma ingin menyampaikan aspirasi dan tuntutan kita ke Bupati secara langsung," kata Nurdin kepada wartawan, Jumat, 20 Januari 2023.

Nurdin menyebut, aksinya yang berjalan kaki sejauh 98 Kilometer itu murni untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang selama ini hanya diberikan janji-janji palsu belaka.

"Saya bersama masyarakat dan akan terus berupaya agar hak-hak masyarakat bisa terpenuhi, Kami juga siap, jika harus bertentangan dengan pihak manapun yang merugikan masyarakat," katanya.

Dirinya menyebutkan akan terus konsisten dan mengawal kinerja Pemkab Lebak dalam menuntaskan pembangunan di Desa Ketapang dan Bejod.

"Kami pastikan akan tetap konsisten dan bersama mengawal kinerja Pemerintahan Kabupaten Lebak," ujarnya.

Diketahui, saat ini ketiganya sudah berada di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Mereka kini tengah beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke kantor Bupati Lebak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: