Datangi Radar Banten, Kombes Shinto Silitonga Pamitan dan Perkenalkan Penggantinya

Datangi Radar Banten, Kombes Shinto Silitonga Pamitan dan Perkenalkan Penggantinya

Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga (dua dari kiri) dan Kabid Humas Polda Banten yang baru Kombes Pol Didik Hariyanto (kiri) saat berbincang dengan Pemred Radar Banten Delfion Saputra di Graha Pena. Foto: Fahmi Sa'i/Radar Banten -----

SERANG, INFORADAR.ID --- Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, menyambangi Graha Pena, Radar Banten, Selasa, 17 Januari 2023. Ia didampingi oleh penggantinya yakni Kombes Pol Didik Hariyanto

Ya, kedatangan Kombes Shinto Silitonga ke Graha Pena, Radar Banten, Jalan Kolonel Tb Suwandi, Lingkar Selatan, Kota Serang adalah untuk berpamitan sehubungan dengan masa tugasnya sebagai Kabid Humas Polda Banten telah berakhir.

Sekaligus, pria asli Batak ini memperkenalkan penggantinya, yakni Kombes Pol Didik Hariyanto. 

Kedatangan Shinto disambut oleh Pemred Radar Banten Delfion Saputra, Pemred Baraya Pos Fikri Hilman dan Redpel Radar Banten Aditya Ramadhan. 

Dalam pertemuan tersebut, Shinto memperkenalkan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto yang turut hadir dalam kunjungan. Didik kata Shinto, merupakan koleganya yang sama-sama lulusan Akpol 1999. "Kami satu angkatan," ujar Shinto. 

Shinto mengungkapkan, selama satu tahun lima bulan dia telah mengemban jabatan Kabid Humas Polda Banten. Jabatan tersebut diemban pria berdarah Batak tersebut sejak 5 Agustus 2021. "Rencananya besok kami akan melaksanakan serah terima jabatan," ungkap Shinto. 

Shinto mengatakan, selama menjabat sebagai Kabid Humas Polda Banten dia memiliki dua program utama. Yaitu, ledakan rilis dan ayo bermedsos ria. "Kita sebut program ledakan rilis karena efeknya yang memang seperti ledakan untuk memberikan efek dahsyat kepada masyarakat," ujar Shinto. 

Dari program ledakan rilis tersebut, terjadi peningkatan yang signifikan mengenai pemberitaan Polda Banten yang awalnya 300 link perhari kini sudah rata-rata 1.300 link. "Mulanya Bidhumas Polda Banten hanya menghasilkan 300 link perhari, ketika saya menjabat menjadi rata-rata 1.300 link perhari sesuai. Jumlah itu kami ketahui dari aplikasi intelligence media management (IMM)," kata Shinto. 

Terkait dengan program ayo bermedsos ria, Shinto mengatakan program tersebut telah memberikan manfaat untuk sebaran informasi kepada masyarakat. "Sedangkan dalam program bermedsos ria kami memanfaatkan cyber troops Polda Banten untuk memaksimalkan informasi publik yang diberikan kepada masyarakat," kata Shinto.

Kabid Humas Polda Banten yang baru Kombes Pol Didik Hariyanto mengaku akan melanjutkan program pejabat sebelumnya. Menurut dia, program tersebut sudah sangat baik. "Saya sebagai Kabid Humas yang baru akan melanjutkan program dari Bapak Shinto yang mana program ini sudah berjalan dengan baik," kata Shinto. 

Sebagai pejabat baru, Didik memohon dukungan dari media dan masyarakat Banten dalam menjalankan tugasnya sebagai Kabid Humas Polda Banten. "Saya juga mohon bantuan dan dukungan dari masyarakat Banten selama saya menjabat menjadi Kabid Humas Polda Banten," ujar pria asal Bojonegoro, Jawa Timur tersebut.

Sementara itu, Pemred Radar Banten Delfion Saputra mengucapkan terimakasih kepada Shinto dan Didik yang telah menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Radar Banten Group. Ia mengungkapkan, Radar Banten Group selalu bersinergi dengan Polda Banten dalam penyampaian informasi publik. "Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan pak kabid ke Graha Pena," ujar Delfion. 

Ia mengungkapkan, kemitraan antara awak media dengan Shinto sudah sangat baik. Ia berharap hubungan emosional tersebut dilanjutkan oleh penggantinya Didik. "Saya harap hubungan kita ini dipertahankan bila perlu ditingkatkan," ungkap Delfion yang langsung diamini oleh Didik. 

Dalam pertemuan tersebut, Delfion mendoakan Shinto dan Didik bisa meniti karir yang sukses di kepolisian. Ia meyakini, kedua perwira menengah Polri tersebut dapat mencapai karir yang lebih tinggi mengingat banyak perwira polisi jebolan Banten yang sukses di kepolisian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: