Viral, Guru Ngamuk dan Pukul 6 Warga di Malingping, Infonya Alami Gangguan Jiwa
---Tangkapan layar video yang sedang viral -----
LEBAK, INFORADAR.ID --- Seorang guru berinisial SE (46), boleh dibilang aneh. Saat mobilnya terperosok di jalan yang sedang diperbaiki dan kemudian dibantu oleh warga, bukannya berterima kasih, tapi malah membabi buta mengamuk dan memukul 6 warga.
Kini, peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang sedang viral dan menghebohkan dunia maya. Video berdurasi kurang dari 1 menit yang memperlihatkan seorang pria tengah jadi amukan massa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, video itu direkam warga di Jalan Raya Pasar Malingping, Kecamatan Malingping pada Senin 2 Januari 2022. Diketahui, pria tersebut merupakan SE (45) seorang guru yang mengajar di salah satu madrasah di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.
Kapolsek Malingping AKP Sugiar Ali Munandar membenarkan kejadian itu. Katanya, kejadian itu bermula saat SE (45) mengendarai mobil bersama dengan sopirnya dari arah Kecamatan Cijaku. Sesampainya di lokasi, terjadi kemacetan karena adanya perbaikan jalan.
"Awalnya SE ini disopiri, tapi dia minta gantian sama sopirnya. Nah sampai di lokasi kan ada perbaikan jalan dan macet. SE ini gak sabar dan menerobos. Sehingga mobilnya terselip di sisi jalan yang lagi diperbaiki," kata Kapolsek.
Melihat mobil SE terselip dan tidak bisa jalan, warga dibantu oleh pekerja jalan langsung membantu SE untuk menaikkan kembali mobilnya ke badan jalan. Namun, bukannya berterimakasih, SE justru malah mengamuk dan memukuli warga juga pekerja yang membantunya tadi.
"Saat lagi diangkat mobil nya, SE malah turun dan mukulin warga. Setelah mukulin dia nelepon kita (Polsek Malingping,-red) kita pun langsung turun tangan, dan berniat membawa SE ini. Tapi saat dibawa SE malah ngegigit petugas," katanya.
Setelah menggingit petugas, SE mencoba kabur sembari menantang warga. Warga yang kesal karena perbuatannya, langsung mengepung SE karena khawatir justru malah SE yang akan melukai warga lainnya.
"Untuk menghindari amukan massa, kita amankan SE ke Mapolsek Malingping," katanya.
Tidak lama dari kejadian, pihak keluarga SE langsung menghampiri Mapolsek Malingping untuk memberikan keterangan. SE disebut mengalami gangguan jiwa dan kerap mengamuk dalam 10 hari terakhir ini.
Untuk lebih jauhnya, pihaknya tetap mengamankan SE dan akan membawanya ke rumah sakit untuk dites kejiawaannya.
"Kita dari Polsek tidak bisa asal percaya bahwa SE ini gangguan jiwa, jika tidak adanya bukti tertulis dari pihak rumah sakit. Dan sekarang saja sudah ada 2 warga yang membuat laporan karena dipukuli oleh SE. Makanya sekarang kita lagi bawa ke rumah sakit untuk tes kejiwaan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: