Untuk Kelestarian Badak Jawa, Balai TNUK Bangun Kantor Penelitian Khusus
Kantor Penelitian Badak Jawa di Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang. Foto: Adib/Istimewa--
Sebelumnya kabar gembira datang dari TNUK pada tahun 2021 lalu. Pada bulan April dan Juni 2021 muncul 2 ekor anak Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) yang terekam kamera video trap di Semenanjung Ujung Kulon oleh Tim Monitoring Badak Jawa TNUK.
Ini adalah kelahiran kedua di tahun 2021, setelah kelahiran pertama 2 ekor anak Badak Jawa di bulan Maret 2021.
Berita gembira kelahiran spesies endemik ini muncul di saat kondisi negara sedang dilanda pandemi COVID-19.
Kelahiran Badak Jawa ini mencatatkan penambahan jumlah populasi Badak Jawa menjadi sebanyak 75 ekor.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem(KSDAE), KLHK, Wiratno menyatakan bahwa kelahiran Badak Jawa di TNUK ini merupakan salah satu contoh keberhasilan upaya perlindungan penuh (full protection) badak jawa dan habitatnya di TN Ujung Kulon.
Hal ini adalah bukti optimisme bahwa di Indonesia terus terjadi pertumbuhan flagship species. Demikian juga optimisme bahwa tidak terjadi kepunahan seluruh flagship species di Indonesia, termasuk Badak Jawa.
Reporter : Adib
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: