Motif Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres masih Simpang-siur

Motif Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres masih Simpang-siur

Wanita berinisial SE (24) saat diamankan petugas. Foto: PMJ News -----

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Heboh wanita berinial SE (24) yang menodongkan pistol ke Paspampres hingga kini terus berlanjut. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sampai turun tangan. 

Namun hingga kini, aparat belum dapat mennyimpulkan motif wanita yang todongkan pistol ke Paspampres alias masih simpang-siur.

BNPT misalnya, sampai saat ini masih melakukan penelusuran untuk memastikan perempuan yang menodongkan pistol ke Paspampres di depan Istana Negara, diduga punya keterkaitan dengan jaringan teroris.

Sedangkan Polda Metro Jaya mengungkap tujuan wanita membawa pistol dan menodong Paspampres di depan Istana Negara. Polisi menyebut perempuan berinisial SE (24) bermaksud menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dia datang ke Istana, sebenarnya hasil pemeriksaan kita tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Hengki menjelaskan, kepada penyidik yang bersangkutan SE bermaksud menyampaikan sejumlah hal terkait dasar negara kepada Presiden Jokowi.

"(Dia) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," tuturnya.

Sementara Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pelaku SE nekat mendatangi Istana Negara dengan membawa pistol lantaran mendapat mimpi masuk surga.

"Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit. Jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar," jelas Aswin.

Kendati begitu, lanjut Aswin, polisi masih terus mendalami motif pelaku SE. Rencananya, polisi akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kondisi psikologisnya.

"Kita dalami motif. Kita sarankan bertemu psikolog untuk mendalami kejiwaan terhadap yang bersangkutan," tukas Aswin.

TERKAIT JARINGAN TERORIS? 

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) masih melakukan penelusuran untuk memastikan perempuan yang menodongkan pistol ke Paspampres di depan Istana Negara, diduga punya keterkaitan dengan jaringan teroris.

Direktur Pencegahan BNPT, Ahmad Nurwakhid mengatakan untuk pendalaman terkait atau tidaknya dengan teroris, pihaknya berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: