Indonesia Ingin Jadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Global, Gubernur BI: Harus Bersinergi
Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah Perry Warjiyo saat menyampaikan pemaparannya. Foto: --- Tangkapan layar laman Bank Indonesia -----
JAKARTA, INFORADAR.ID --- Indonesia sedang bertekad menjadi pusat produk halal dunia, sekaligus pusat ekonomi dan keuangan syariah global.
Tekad ini tak akan terwujud apabila tidak ada kolaborasi dan kerjasama antar lembaga.
Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Perry Warjiyo menggarisbawahi bahwa salah satu cara agar Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah global adalah dengan bersinergi.
Hal itu ditegaskan Perry Warjiyo yang juga menjabat sebagai Guberbur Bank Indonesia saat berbicara dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah bertema "Memperkuat Kolaborasi untuk Akselerasi Ekonomi Syariah yang Kontributif".
Sebagai Ketua Dewan Pakar MES, Perry menegaskan moto yang diterapkan adalah "yang sulit kita mudahkan, yang gelap kita terangi". Moto tersebut selaras dengan tiga pembahasan utama para dewan pakar MES, yaitu:
1. Mencari solusi praktis terhadap berbagai isu ekonomi dan keuangan syariah terkini. Misalnya, terkait upaya penetrasi pasar produk halal Indonesia menuju Indonesia sebagai produsen halal dunia, strategi penguatan ekosistem global halal, optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan, penguatan riset dan teknologi, penguatan sektor halal food, penguatan sektor pariwisata ramah Muslim, 'sustainable fashion', serta memajukan UMKM dan pasar modal syariah.
2. Menyusun rekomendasi bagi Pemerintah dan Badan Pelaksana Harian MES. Rekomendasi tersebut terbagi menjadi empat kelompok, yaitu memperkuat ekosistem pengembangan ekonomi syariah dan industri halal, mengembangkan inovasi produk dan sistem keuangan syariah, penguatan promosi perdagangan, serta pendidikan dan riset.
3. Melihat kembali 'masterplan' ekonomi keuangan syariah.
Perry berharap, dengan upaya secara berjamaah dapat memajukan ekonomi dan keuangan syariah nasional, sehingga menjadikan Indonesia sebagai kiblat ekonomi keuangan syariah global.
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: