Mengejutkan, Polisi Temukan Puluhan Botol Miras Berserakan di Stadion Kanjuruhan
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers buntut Tragedi Kanjuruhan Foto: --- Tangkapan layar disway.id/Div Humas Polri-----
Terkait dengan pengakuannya, penjual dawet Kanjuruhan di buru Polisi untuk melakukan klarifikasi ceritanya tentang tregedi Kanjuhuruan Malang
Dedi Prasetyo mengatakan bahwa rekaman suara penjual dawet Kanjuruhan tersebut saat ini sedang didalami oleh tim investigasi Polri.
Selain itu menurut Irjen Dedi, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pada rekaman CCTV yang terdapat di pintu 3 tersebut.
“Rekaman CCTV pintu 3 termasuk yang dianalisa oleh tim Labfor, Inafis dan penyidik,” jelasnya.
Dalam rekaman yang tersebar, suara ibu-ibu penjual dawet tersebut mengaku bahwa dia melihat peristiwa yang terjadi di pintu 3.
Menurut pengakuannya, saat itu ada seorang anak yang terjepit keluar pintu 3, dan seorang Polisi bernama pak Arip yang melakukan pertolongan terhadap anak tersebut.
“Anak itu ditolong oleh polisi, Pak Arip namanya, orang Batu, polisi Batu. Si Pak Arip ini nolong tapi dipukuli kepalanya dan kemudia saya selamatkan ke dalam warung dawet,” ungkap suara tersebut.
Akan tetapi yang membuat netizen meradang karena tukang dawet tersebut mengatakan bahwa, pihak yang melakukan pemukulan terhadap Polisi tersebut dalam kondisi mabuk minuman.
Selain itu juga mengatakan bahwa banyak penonton yang datang meminum minuman keras dan dalam kondisi mabuk.
Berita ini tayang di disway.id dengan judul: Polisi Temukan Puluhan Botol Miras Berserakan di Stadion Kanjuruhan, Kok Bisa?
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: