FIFA Sebut Tragedi Stadion Kanjuruhan di Luar Nalar
Tragedi Stadion Kanjuruan usai laga Arema FC Vs Persebaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 yang menyebabkan ratusan nyawa meninggal. Foto: --- Tangkapan layar video yang lagi viral -----
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," kata dia melanjutkan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan korban berjumlah 130 orang meninggal dunia.
Namun laporan terakhir, kini korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia bertambah 174 jiwa. Sementara menurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, korban meninggal berdasarkan data Dinkes Malang yang sudah terverifikasi sebanyak 125 orang.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang.
Akibat kerusuhan ini juga operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan itu merupakan arahan dari ketua umum PSSI Mochammad Iriawan.
LIB menyatakan, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.
Namun, jumlah korban yang kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan. Terdapat banyak versi, yang merilis jumlah korban berbeda-beda.
Berita ini tayang di disway.id dengan judul: Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah 174 Orang, Presiden FIFA: Sebuah Tragedi di Luar Nalar
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: