Pengamat Desak Kapolda Jatim Dicopot, Polri Turun Tangan Identifikasi Korban
Untuk menghalau massa, polisi gunakan gas air mata, yang diduga menyebabkan suporter panik. --- Tangkapan layar video viral -----
“Langkah saat ini tim DVI Dokkes Polri siang ini akan berangkat segera ke Malang untuk back up Tim DVI Polda Jatim dan Dokter setempat guna percepatan identivikasi korban dan fokus untuk memberikan pertolongan medis kepada korban-korban yang saat ini dirawat di beberapa RS,”jelasnya.
Seperti diketahui, pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 semalam menjadi insiden maut bagi dunia sepakbola.
Dikabarkan supporter Arema FC rusuh usai timnya kalah dari Persebaya. Banyak supporter yang memaksa masuk ke lapangan dan direspon polisi menggunakan gas air mata.
Akibat gas air mata tersebut, banyak supporter yang di area tribun panik untuk beberebut keluar stadion. Gas Air mata yang telah menyebar juga membuat ratusan korban jiwa berjatuhan akibat peristiwa ini.
Berita ini tayang di disway.id dengan judul: Tragedi Kanjuruhan, Pengamat Desak Kapolda Jatim Dicopot karena 3 Alasan Ini
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: