Akhir Tahun 2022 Ini Tol Cisundawu Dapat Digunakan 100%

BANDUNG, INFORADAR.ID --- Kalau tidak meleset dari perkiraan, Jalan Tol Cisundawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) Jawa Barat, bakal bisa dipergunakan pada Desember 2022 ini. Pada akhir tahun ini Seksi 1 - 4 dioerkirakan sudah selesai 100 persen. 

Jalan Tol Cisundawu ini terkoneksi langsung dengan Tol Purbalenyi - Tol Japek dan Tol Cipali. 

Tol Cisundawu juga akan memangkas waktu tempuh Bandung (Cileunyi dan Jatinangor) ke Sumedang, yang semula 2 - 3 jam saat macet, menjadi hanya 45 menit.

Untuk itu, bagi yang berencana akhir tahun ini bepergian atau liburan ke sekitar wilayah Jawa Barat tepatnya di daerah Cileunyi - Sumedang bisa gunakan Jalan Tol Cisumdawu. "Lumayan memangkas waktu perjalanan dan lebih dekat loh karena sudah bisa digunakan sampai Seksi 4," tulis Laman BPJT. 

Salah satu seksi ruas Jalan Tol Cisundawu dalam proses penyelesaian. Foto: --- Laman BPJT Info -----

Sabtu, 24 September 2022, Menteri Pekerjaan Umum dan Pwe7magan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono, melakukan kunjungan lapangan ke Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat untuk dapat dipercepat penyelesaian konstruksinya.

Dalam kunjungannya, Menteri Basuki berpesan kepada para kontraktor yang bekerja siang dan malam untuk terus semangat menyelesaikan main road pada semua Seksi 2, 3, dan 4. Diupayakan Seksi 2, 3, dan 4 dari Pamulihan - Legok bisa selesai dan dioperasikan selambatnya Desember 2022.

Sehingga terhubung sepenuhnya dari Seksi 1 hingga 4 Cileunyi - Legok dan menyusul Seksi 5 & 6 yang juga sedang dalam percepatan penyelesaian konstruksi.

Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022 dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km progres fisik sudah 94,7 % tinggal menyelesaikan pekerjaan lereng dan lansekap. 

Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya untuk Seksi 4A sebesar 87,93% dan Seksi 4B sebesar 58%.

Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya untuk 5A sebesar 60,9% dan 5B sebesar 63%. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres untuk 6A sebesar 98,2% dan untuk 6B sudah 100% progres fisiknya. 

 

Editor: M Widodo

Sumber: BPJT - Kemen PUPR 

Sumber: