Kembangkan Vaksin, 4 Peneliti Mesir dan Pakistan Magang di Indonesia
Foto: -- Tangkapan layar laman Kemenkes RI -----
3). Kunjungan ke fasilitas pengembangan Vaksin Merah Putih (VMP) di Universitas Airlangga, Surabaya.
Untuk mendukung Indonesia sebagai OIC CoE dan mencapai tujuan yang diharapkan yaitu kemandirian dalam produksi vaksin dan produk bioteknologi, pada kesempatan ini Kementerian Kesehatan juga telah meluncurkan laboratorium jejaring OIC CoE, selain PT Biofarma yang sebelumnya sudah menjadi laboratorium OIC CoE on vaccine and biotechnology product.
Adapun laboratorium jejaring OIC-CoE terdiri dari:
1. Laboratorium R&D PT Biofarma
2. Laboratorium Sentral, Universitas Padjadjaran
3. Pusat Riset Teknologi Pengembangan Vaksin, LPT Universitas Airlangga
4. Laboratorium Bioanalisis Universitas Indonesia – Daewoong Foundation
5. Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Universitas Indonesia
6. Laboratorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada
7. Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT), Universitas Gadjah Mada
8. Pusat Riset Vaksin dan Obat (PRVO), Pusat Organisasi Riset Kesehatan, BRIN
9. Laboratorium R&D PT Kalbio Global Medika
10. Laboratorium R&D PT Etana Biotechnologies Indonesia
“Mari saling berkolaborasi, saya percaya pertemuan dan kerja sama dengan OIC ini menjadi awal yang baik untuk melakukan penelitian bersama tentunya dengan hasil yang baik. Saya berharap kesempatan ini semakin meningkatkan sistem kesehatan dunia untuk generasi yang akan datang,” tutup Menkes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: