Kapendam Duga Motif Penembakan adalah Pembegalan, Istri Anggota TNI Berhasil Tangkis Tembakan Kedua
Menurut keterangan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Bambang Hermanto, motif penembakan istri anggota TNI diduga merupakan aksi pembegalan.
Kata Bambang, kasus penembakan istri anggotnya ini telah ditangani oleh pihak kepolisian yang bekerja sama dengan Pomdam IV/Diponegoro.
Sementara itu, kondisi istri anggota TNI yang merupakan korban penembakan tersebut dalam kondisi sadar. “Telah terjadi penembakan terhadap istri salah seorang anggota Kodam IV/Diponegoro. Kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sadar,” kata Bambang, sebagaimana dikutip Disway.id dari Radar Cirebon.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, korban mengalami luka tembak pada bagian perut setelah ditembak dua kali oleh terduga pelaku. “Dua tembakan, satu di antaranya bersarang di perut korban,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum peristiwa penembakan, terduga pelaku berjumlah empat orang itu sempat berhenti di sebuah gang.
Keempat terduga pelaku tampak sedang memantau situasi di pemukiman itu. Salah satu pelaku seperti sedang menelepon seorang.
Sementara pelaku lain berada di atas motor masing-masing. "Dalam rekaman CCTV, diduga pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor," tulis akun @infokomando.official, dikutip Selasa, 19 Juli 2022.
"Tampak salah satu pelaku memainkan handphone dan diduga sedang menghubungi seseorang," sambung akun tersebut.
Respons Netizen
Melihat peristiwa tersebut membuat netizen atau warganet melontarkan ragam asumsi, kalau motif peristiwa ini bukanlah aksi pembegalan.
"Big No masa begini dibilang percobaan pembegalan," ujar salah seorang netizen.
Berita ini sudah tayang di disway.id dengan judul: Dengan Kondisi Tertembak, Istri Anggota TNI Tetap Lindungi Anaknya, Ini Motif Menurut Kapendam!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: