Masyarakat Kembali Diminta Kenakan Masker, Baik di Dalam Maupun di Luar Ruang
Presiden Joko Widodo -Sekretaris Kabinet-
JAKARTA, INFORADAR.ID - Covid-19 ternyata belum benar-benar hilang. Setelah sempat turun drastis pada beberapa waktu lalu, kini tren-nya kembali meningkat.
Untuk meminimalisir meningkatkan kasus, masyarakat kembali diminta untuk tetap mengenakan masker, baik di dalam atau di luar ruang.
Terkait hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) juga diminta untuk memobilisasi masyarakat melalukan percepatan vaksinasi booster.
Instruksi tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingat covid-19 masih mengintai di sekitar kita.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, covid 19 masih ada. Oleh karena itu, baik di dalam maupun di luar ruang harus tetap mengenakan masker," kata Jokowi, Minggu, 10 Juli 2022.
Hal itu harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat agar covid 19 tren-nya tidak naik, sebagaimana beberapa waktu terakhir ini.
Pengetatan penggunaan masker, terutama ditujukan untuk kota-kota atau daerah yang interaksi masyarakatnya tinggi. Juga untuk pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, TNI/Polri, semua harus menggalakkan percepatan vaksinasi booster. Karena booster memang sangat diperlukan," tegas Jokowi.
Untuk oenyebaran covid-19 sub varian BA4 dan BA5, Jokowi meminta masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati, agar varian ini tidak punya tempat untuk berkembang.
"Kita harus tetap hati-hati dan harus tetap waspada katmreba fakta fi lapangan covid itu masih ada. Sehingga kita tidak boleh lengah.
"Alhamdulillah, kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali, negara-negara lain ada yang masih di atas 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai," sambungnya.
Beberapa hari yang lalu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kenaikan kasus positif harian meningkat 2.881 orang, menurut data yang dirilis di Jakarta, Kamis 7 Juli 2022 malam.
Hal ini menjadikan total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 6.103.552 orang untuk seluruh Indonesia.
Kenaikan kasus positif Covid-19 harian tertinggi terdapat di DKI Jakarta, dengan bertambahnya 1.476 orang penderita.
Sementara itu, angka kasus aktif juga meningkat sebanyak 998 pasien, menjadikan total pasien dalam perawatan sebanyak 19.046 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: