Andika Hazrumy Hadiri Peresmian Majelis Dzikir Bumi Peradaban Nusantara

Andika Hazrumy Hadiri Peresmian Majelis Dzikir Bumi Peradaban Nusantara

Wakil Gubernur Banten 2017-2022 Andika Hazrumy dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri peresmian Majelis Dzikir Bumi Peradaban Nusantara di Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Kamis 2 Juli 2022. --

SERANG, INFORADAR.ID  - Wakil Gubernur Banten 2017-2022 Andika Hazrumy menghadiri peresmian Majelis Dzikir Bumi Peradaban Nusantara di Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Kamis 2 Juli 2022. 

Dalam sambutannya, Andika mengucapkan terima kasih atas inisiasi anggota masyarakat di desa tersebut yang bernama Darso, untuk membangun majelis dzikir tersebut.

"Alhamdulillah, semoga inisiasi-inisiasi seperti ini bisa menular kepada masyarakat dan stake holder pembangunan lainnya di Banten, khususnya swasta dan industri," paparnya.

Andika mengulas, pembangunan SDM di bidang pendidikan, khususnya pembangunan mental spiritual sudah banyak dilakukan Pemprov Banten semasa kepemimpinannya mendampingi Wahidin Halim sebagai gubernur saat itu. 

"Makanya begitu menjabat, saat itu salah satu yang tercetus adalah reviralisasi Banten Lama yang alhamdulillah sekarang sudah selesai pembangunannya," katanya.

Selain Banten Lama, revitalisasi situs-situs sejarah peradaban Islam yang hari ini menjadi situs penjiarahan umat Islam dari seluruh Nusantara dilanjutkan Pemprov Banten saat itu dengan merevitalisasi situs pejiarahan Syeh Asnawi Caringin dan Syekh Mansyur Cikadueun di Kabupaten Pandeglang.

"Alhamdulillah kalau sesuai rencana, November ini seharusnya revitalisasi Banten Lama juga akan dilanjutkan dengan pembangunan Baitul Quran," kata Andika.

Andika berharap dengan peran serta semua unsur masyarakat dan pemerintahan seperti itu, upaya dan cita-cita menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah yang relijius Islami dan sejahtera masyarakatnya serta maju daerahnya dapat tercapai.

Sementara itu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam sambutannya berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan non formal yang dilakukan oleh warganya. Hal itu guna meningkatkan kualitas ibadah dan membangun tali ukhuwah Islamiyah.

Pihaknya juga  menilai,  kegiatan tersebut bisa membantu Pemerintah Daerah dalam membentuk karakter dan perkuat akidah ditengah masyarakat. “Kita tidak hanya Pendidikan formal tapi Pendidikan agama juga sangat dibutuhkan sekali untuk bentuk karakter warga kita,” kata Tatu.

Tatu berharap, melalui majelis tersebut bisa digunakan secara maskimal  untuk kegiatan keagamaan dan lainnya. 

“Lahan yang digunakan resmi hasil swadaya masyarakat, Desa dan mendapatkan support dari perusahaan sekitar,” imbuhnya.  (Aditya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: