Sungai Aaree dan Negara Swiss yang Pemandangannya Indah Bak Surga Dunia
Para wisatawan sedang berenang di Sungai Aaree. -Foto: Screenshoot video yang sedang viral-
ALAM YANG MENGAGUMKAN
Itulah sebabnya, nyaris 80 persen wilayah Swiss terdiri dari pegunungan. Begitu memasuki Swiss dari Jerman melewati Jalan Trans Nasional Eropa, deretan pegunungan dan perbukitan mendominasi pemandangan. Nyaris tidak menjumpai adanya ladang pertanian layaknya di Jerman, Perancis maupun Belanda, yang penulis lewati sebelumnya.
Yang ada hanya perkampungan yang terdiri dari satu dua rumah dengan jarak berjauhan dan hamparan rumput dengan hewan peliharaan berupa sapi maupun domba.
Kami: Penulis, Pak Priyo, Pak Mashudi dan Pak Taufik sempat heran dan saling bertanya, apa sebenarnya mata pencaharian penduduk Swiss. Tidak punya ladang pertanian. Nyaris semua wilayahnya terdiri dari pegunungan. Tapi, kalau membaca statistik kok penduduknya hidup makmur. Dan, salah satu yang termakmur di Eropa. Ternyata, 80 persen warganya bekerja di industri.
Terlepas dari kondisi di atas, alam Swiss sungguh indah dan mengagumkan. Swiss adalah surga dunia. Sepanjang kiri kanan jalan, hamparan pegunungan dengan panorama menakjubkan. Sesekali tampak salju abadi di puncak Pegunungan Swiss terlihat di kejauhan. Pohon-pohon dengan dedaunan warna-warni sungguh indah dilihat.
Dan, pemerintah Swiss, menangkap semua kelebihan dan keindahan alamnya tersebut sebagai primadona pariwisatanya. Alam pegunungan, pedesaan dengan rumah kayu tua, sapi dan domba yang merumput bebas di alam terbuka. Serta sungai-sungai kecil yang airnya jernih nan segar dengan mata air langsung dari pegunungan mengalir tenang. Melewati perkampungan sederhana dan rumah-rumah penduduk. Sungguh pemandangan yang sempurna. Sesempurna alamnya.
Wisatawan asal Indonesia sedang berfoto ria saat beristirahat di wilayah Cadenazzo, Swiss, perbatasan Swiss, Italia, akhir Tahun 2017, dengan latar belakang pohon yang daunnya mulai berguguran. -Foto: M Widodo/ Radar Banten-
NEGARA NETRAL
Swiss adalah negara yang paling percaya diri di dunia. Perpuluh atau beratus-ratus tahun, Swiss dikenal sebagai negara netral. Tidak berpihak kepada blok apapun. Termasuk saat perang dunia pertama maupun kedua.
Ketika Uni Eropa (UE) berdiri pada 1 November 1993 (Perjanjian Maastricht) dan 1 Desember 2006 (Perjanjian Lisbon), Swiss netral. Tidak bergabung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: