Mahasiswa Filsafat UIN Banten, Hadirkan Semarak Festival Membahas Pemikiran Filsafat Bertemu dengan Teknologi
Foto Bersama dengan Narasumber Seminar Filsafat, Ahmad Fadhil Lc. M. Hum--
INFORADAR.ID — Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten sukses menyelenggarakan kegiatan Semarak & Seminar Filsafat 2025 pada 3–4 November 2025. Acara ini menjadi ajang tahunan yang bertujuan mengembangkan nalar kritis, kreativitas, serta mempererat kebersamaan antar mahasiswa.
Dengan mengusung tema “Masihkah Ada Kebebasan Berpikir di Tengah Lautan Algoritma”, kegiatan bagi mahasiswa untuk menggugah kesadaran intelektual peserta bahwa filsafat masih memiliki peran penting dalam menjawab persoalan modern.
Ketua Umum Himpunan, Bayu Asep Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir logis sekaligus memperkuat karakter intelektual. “Melalui Semarak Filsafat, kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai filsafat dalam kehidupan nyata. Filsafat harus hidup di tengah masyarakat, bukan hanya di ruang kelas,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari di Aula Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) lantai dua. Hari pertama dibuka secara resmi oleh jajaran dosen dan pengurus jurusan, dilanjutkan dengan perlombaan tari. Selain itu, pada hari yang sama juga digelar pemilihan Duta AFI 2025, yang menjadi ajang pencarian representasi mahasiswa berkarakter intelektual dan inspiratif.
Hari kedua diisi dengan Seminar Filsafat yang menghadirkan narasumber ahli di bidang filsafat Islam, Ahmad Fadhil Lc. M. Hum. Seminar ini menjadi momen puncak yang menyatukan semangat berpikir kritis dan refleksi dalam suasana akademis yang hangat. Kegiatan kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah kepada para peserta terbaik.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Aqil Shirath Risqullah mengungkapkan “Antusiasme teman-teman luar biasa. Mereka aktif berdiskusi, bertanya, bahkan terlihat sisi kreatif yang menunjukkan bahwa filsafat bukan hal yang membosankan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, panitia berharap agar mahasiswa semakin sadar akan pentingnya berpikir kritis di tengah derasnya arus informasi digital. “Kami ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut, bukan hanya sebagai seremonial, tetapi menumbuhkan daya nalar dan karakter mahasiswa Filsafat Islam,” tutup Bayu.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari dosen-dosen Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam yang turut menjadi pembimbing serta narasumber. Kolaborasi antara mahasiswa dan dosen membuat suasana acara terasa hangat dan inspiratif, mencerminkan semangat akademik yang hidup di lingkungan FUDA UIN SMH Banten.
Dengan semangat kebersamaan dan refleksi kritis yang kuat, Semarak & Seminar Filsafat 2025 tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga simbol bahwa mahasiswa UIN SMH Banten siap menjaga api pemikiran di tengah perubahan zaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
