Kisah Muammar dan Chelsye Wajah Baru Asuransi Syariah UIN Banten

Chelsye, Duta Putri, mengambil peran di lini komunitas. Ia melihat potensi besar untuk memperkenalkan Asuransi Syariah melalui "Road Show" atau edukasi langsung ke sekolah-sekolah. Melalui interaksi tatap muka, ia bertekad memperkenalkan siswa bahwa asuransi syariah bukan sekadar proteksi finansial berbasis syariah.

Sementara Muammar berfokus pada dominasi digital. Keduanya sepakat untuk memaksimalkan penggunaan media sosial seperti Instagram dan TikTok. Strateginya adalah mengunggah konten edukatif yang ringan, mudah dipahami, dan relevan dengan gaya hidup generasi muda saat ini. Sinergi ini mencerminkan penggabungan kekuatan: inovasi digital Muammar dipadukan dengan fokus literasi komunitas Chelsye.

BACA JUGA:Siswi SMA Ki Hajar Dewantoro Jadi Duta Pendidikan Termuda di Provinsi Banten

BACA JUGA:Sukatani vs Polri: Kontroversi dari Kritik Pedas hingga Tawaran Jadi Duta Polri!

Terpilihnya Muammar dan Chelsye menandai era baru bagi Program Studi Asuransi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Keduanya bertekad mengemban amanah selama satu tahun ke depan dengan semangat dan konsistensi sebagai inti perjuangan. Mereka berdua berupaya keras agar tidak hanya menjadi perwakilan kampus, tetapi juga menjadi cerminan profesional muda yang unggul di bidang ekonomi syariah.

Sebagai penutup, Muammar menyampaikan harapan yang melampaui sekadar gelar duta: ia ingin kisah dan program kerja mereka dapat memotivasi orang lain. 

"Kami berharap, apa pun yang kami buat, dapat menginspirasi. Tidak hanya termotivasi untuk memilih Asuransi Syariah, tetapi juga termotivasi untuk mengembangkan diri dan tidak takut mengambil tantangan," pungkas Muammar.

Muammar dan Chelsye kini adalah wajah harapan, membawa panji Asuransi syariah untuk membentuk masa depan industri keuangan syariah Indonesia yang lebih adil dan berkah.

Sumber: