Disway Award

Narsisme di Balik 'Kelompok Ilmuwan Penemu Ijazah Palsu'

Narsisme di Balik  'Kelompok Ilmuwan Penemu Ijazah Palsu'

Potret Ahmad Sihabudin--

Oleh Ahmad Sihabudin 

Dosen Komunikasi Lintas Budaya,  FISIP Untirta

 

Orang munafik mencari-cari kesalahan, 

sementara orang beriman mencari permintaan maaf.

Belum pernah aku berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwaku sendiri,

 yang terkadang membantuku, dan terkadang menentangku.

(Al-Gazhali)

Narsisme pertama kali dipopulerkan oleh psikolog, Sigmund Freud, untuk menjelaskan kepribadian seseorang yang mengejar pengakuan dari orang lain terhadap kekaguman dan kesombongan egoistik akan ciri pribadinya. Ia menyebut gangguan kepribadian tersebut sebagai narsistik (narcissistic personality disorder). Narcissistic Personality Disorder ini sebenarnya hanya dimiliki oleh 1 persen penduduk dunia.

Istilah narsis berakar dari tokoh mitos Yunani, Narcissus. Narcissus sangat terpengaruh oleh rasa cinta akan dirinya sendiri sehingga dikutuk mencintai bayangannya sendiri di kolam. Ia tanpa sengaja menjulurkan tangannya untuk meraih refleksi dirinya tersebut hingga tenggelam. 

Mencermati kelompok yang mangaku “ilmuwan”, yang mengkaji, menguji dengan metode ilmiah katanya prihal Ijazah Jokowi kemudian mempublikasikan dan memposting di hampir semua media, dengan data yang minimalis, juga perlu diragukan, karena melakukan penelitian dan analisis berdasarkan atas rasa perasaan kebencian kepada pemilik Ijazah. Kemudian buru-buru mempostingnya, dan berkoar-koar dengan ujaran-ujaran yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ilmuwan.

cepat-cepat memposting atau bersiaran mengumumkan pada public, ini menurut saya, mereka memiliki prilaku gangguan kepribadian seperti dikatakan Sigmund Freud,  sebagai  narsistik (narcissistic personality disorder). Seolah-olah apa yang mereka temukan ini adalah sesuatu yang sangat “spektakuler” luarbiasa, dan sangat penting bagi publik. Padahal karena prilaku Narsis mereka, banyak terjadi gangguan sosial dan keamanan ketertiban di Masyarakat terusik, dan terganggu baik di dunia maya mupun pada realitas sosial sesungguhnya. Karena ulah mereka yang memiliki prilaku gangguan kepribadian.

Bagaimana ciri-ciri orang yang memiliki prilaku gangguan kepribadian sebagai narsistik (narcissistic personality disorder), ini. Berikut adalah sejumlah ciri narcissistic personality disorder berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association ini: Memiliki rasa kepentingan diri sendiri yang berlebihan; 

Mengharapkan untuk diakui sebagai seseorang yang superior, bahkan tanpa adanya prestasi yang menjamin; Melebih-lebihkan bakat dan prestasi; 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: