Kasus TBC di Kabupaten Serang Capai Ribuan, Dinkes Waspada
Dinkes Kabupaten Serang waspada, kasus TBC tembus ribuan-Dok. Istimewa-
Pemeriksaan dilaksanakan di daerah yang telah diidentifikasi berisiko tinggi terhadap Tuberkulosis, termasuk pondok pesantren, serta dilakukan investigasi kontak erat jika ada penderita Tuberkulosis di area tersebut.
“Kami fokus pada tempat-tempat yang berisiko, seperti baru-baru ini kami menemukan ada siswa yang terjangkit Tuberkulosis di sekolah, lalu kami melakukan skrining untuk memastikan apakah ada yang terpapar juga, mengingat penyakit ini sangat menular,” ucapnya.
BACA JUGA:Pemkab Lebak Diminta Perkuat Sosialisasi IPR untuk Berantas Tambang Ilegal
BACA JUGA:Kebersihan Produksi Jadi Sorotan, Supplier Telur MBG di Banten Dievaluasi
Istianah menjelaskan bahwa target pemeriksaan terhadap masyarakat yang dicurigai menderita TBC mencapai 92 persen, lebih tinggi dari yang direncanakan tetapi penemuan kasusnya masih berada di angka 60 persen dengan total mencapai 2.000 kasus.
Ia menjelaskan bahwa kasus TBC banyak ditemukan di wilayah dengan jumlah penduduk padat, salah satunya di Kecamatan Kramatwatu. Pihaknya akan terus aktif melakukan pencarian kasus tuberkulosis, baik melalui metode aktif maupun pasif.
Tindakan ini diambil untuk menghentikan penyebaran TBC dan sekaligus memberikan Terapi Pencegahan TBC (TPT), agar kasusnya dapat dituntaskan dan hilang di Kabupaten Serang.
Pihaknya menargetkan pemberian TPT kepada sekitar 9.000 warga. Ia menyebut capaian saat ini baru mencapai 27 persen dan berharap ke depan tidak ada lagi kasus TBC di Kabupaten Serang yang ditemukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
