Aturan Baru BGN: Bahan Masak Program MBG Wajib Dihabiskan Setiap Hari
Potret MBG-TikTok-@Qim Jongkok
Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut memberikan perhatian pada praktik penyimpanan bahan pangan dalam pelaksanaan program MBG.
Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Satriyo Krido Wahono, menyebut bahwa banyak pengelola masih beranggapan bahan makanan akan tetap aman jika disimpan dalam freezer atau lemari pendingin.
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu 2025: Ini Perbedaan Masa Kontrak dan Tunjangannya Dibanding PPPK Penuh Waktu
BACA JUGA:Pemprov Banten Bertindak Tegas, Tambang Ilegal di Sekitar Tol Rangkasbitung Ditutup
Padahal, menurut Satriyo, penyimpanan yang tidak sesuai dapat menimbulkan pertumbuhan bakteri berbahaya, terutama jika bahan disimpan dalam jumlah banyak.
“Kadang dianggap aman karena disimpan di freezer. Padahal tidak selalu begitu,” ujarnya.
Satriyo menjelaskan bahwa bahan yang disimpan terlalu padat bisa membuat bagian luar beku sementara bagian dalam tetap hangat, menciptakan kondisi ideal bagi bakteri untuk tumbuh.
“Bagian luar memang dingin, tapi bagian dalam masih panas, dan itu membuat bakteri berkembang,” katanya.
Ia menambahkan bahwa sebagian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menangani MBG masih perlu meningkatkan kemampuan dalam mengelola makanan dalam jumlah besar agar keamanan pangan benar-benar terjamin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
