Desa Kadugenep Budidaya 800 Ekor Ayam Petelur untuk Suplai SPPG, Dukung Program MBG
Budidaya ayam petelur untuk SPPG dan program MBG di Desa Kadugenap-Freepik.com-freepik
INFORADAR.ID- Desa Kadugenep mengelola budidaya 800 ekor ayam petelur dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan SPPG sebagai bagian dari dukungan terhadap program MBG.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan makanan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Dengan keberhasilan dalam budidaya ayam petelur, Desa Kadugenep mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung program MBG.
Telur yang dihasilkan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan SPPG, sehingga semua dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum.
BACA JUGA:Update! Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025
BACA JUGA:Kasus TBC di Kabupaten Serang Capai Ribuan, Dinkes Waspada
Ayam petelur dipilih sebagai fokus karena dianggap sangat efektif dalam meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) mengingat peluangnya yang sangat menjanjikan. Selain itu, hal ini juga untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Kepala Desa Kadugenep yaitu Muhammad Aopidi, menyatakan bahwa potensi ekonomi dari budidaya ayam petelur dapat berkembang dengan baik karena ruang peluang yang ada.
Keberadaan SPPG di Kabupaten Serang juga membuka banyak peluang untuk memasarkan hasil panen yang diperoleh.
BACA JUGA:HP Terbaru Xiaomi Punya Baterai Super Jumbo 9.000 mAh, Tahan Seharian Tanpa Powerbank
Pengelolaan budidaya ayam petelur dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama yang didanai melalui anggaran dana desa sebesar 20 persen.
“Budidaya ini merupakan upaya untuk mendukung program ketahanan pangan desa. Kami memilih budidaya ayam petelur karena risikonya relatif rendah dan pasar yang sangat luas,” ucapnya.
Aop juga merencanakan agar hasil panen bisa disuplai ke SPPG untuk mendukung program MBG.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
