Hitungan Astronomi Ungkap Tanggal Awal Puasa Ramadan 2026, Berpotensi Tak Serentak
Ilustrasi bulan ramadhan-Pinterest/Freepik-
Presiden Masyarakat Astronomi Emirates, Ibrahim al-Jarwan, mengungkapkan bahwa hilal Ramadan 1447 H diprediksi muncul pada Selasa, 17 Februari, namun hanya bertahan sekitar satu menit setelah matahari terbenam.
Kondisi ini membuat hilal sulit terlihat dengan mata telanjang pada malam tersebut.
“Karena itu, Kamis, 19 Februari 2026 kemungkinan menjadi hari pertama Ramadan, sedangkan Jumat, 20 Maret 2026 akan menjadi awal Syawal atau Idul Fitri,” ujarnya, dikutip dari Al Arabiya.
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu 2025 di Lebak, DPRD Desak Pemkab Bersikap Transparan dalam Proses Pengusulan
BACA JUGA:6 Program Magang Internasional Bergengsi, Tunjangan Hidup Tembus Rp 28 Juta per Bulan
Komite penentuan hilal di Arab Saudi diperkirakan akan mengadakan pengamatan pada Rabu, 18 Februari 2026 untuk memastikan hasil prediksi tersebut.
Jika pengamatan sesuai dengan hitungan astronomi, maka Lebaran di Indonesia dan Arab Saudi berpotensi jatuh pada hari yang sama, yaitu Jumat, 20 Maret 2026.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
