Hitungan Astronomi Ungkap Tanggal Awal Puasa Ramadan 2026, Berpotensi Tak Serentak
Ilustrasi bulan ramadhan-Pinterest/Freepik-
INFORADAR.ID - Waktu pelaksanaan puasa Ramadan 2026 kini mulai menjadi sorotan umat Muslim di seluruh dunia.
Berdasarkan kajian astronomi, Ramadhan diperkirakan akan berlangsung sekitar empat bulan lagi.
Namun, hasil analisis menunjukkan adanya potensi perbedaan awal puasa Ramadan 2026 antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Arab.
Kondisi ini cukup wajar terjadi mengingat metode perhitungan kalender Hijriah yang digunakan oleh tiap negara tidak selalu sama.
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia belum mengumumkan secara resmi puasa Ramadan 2026 1447 Hijriah. Penetapan biasanya dilakukan melalui sidang isbat yang digelar pada hari ke-29 bulan Syaban. Jadwal sidang tersebut pun masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama.
BACA JUGA:Paramount Pictures Siap Rilis Film Primate, Genre Thriller di Awal 2026
BACA JUGA:17 Lowongan Magang BUMN 2025 di Jakarta, Ayo Manfaatkan Kesempatan Ini

Ilustrasi akan puasa-Freepik.com-Freepik
Awal Puasa Ramadan Menurut Muhammadiyah
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan melalui perhitungan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Berdasarkan hasil hisab tersebut, 1 Ramadan 1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Dengan begitu, puasa akan dijalankan selama 30 hari, dan Idul Fitri 2026 diperkirakan tiba pada Jumat, 20 Maret 2026.
Selain Muhammadiyah, beberapa organisasi Islam lain di Indonesia biasanya menggunakan metode yang berbeda, seperti rukyatul hilal atau hisab lokal, yang hasil akhirnya akan disahkan melalui keputusan pemerintah.
Prediksi Awal Ramadan di Arab Saudi
Di kawasan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, para astronom memperkirakan bahwa awal puasa Ramadan 2026 akan dimulai pada Kamis, 19 Februari 2026.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
