Disway Award

Revolusi Dunia Kerja: Skill Kalahkan Kepintaran di Dunia Kerja Masa Kini

Revolusi Dunia Kerja: Skill Kalahkan Kepintaran di Dunia Kerja Masa Kini

Ilustrasi: Perubahan dunia kerja di era remote working-Freepik.com-Freepik

INFORADAR.ID - Dunia kerja kini berada dalam masa perubahan besar yang menuntut para pekerja untuk lebih adaptif terhadap kemajuan teknologi. 

Jika dulu kepintaran dan gelar akademis menjadi ukuran utama, kini pekerjaan lebih menghargai keterampilan nyata yang bisa langsung diterapkan. 

Dalam arus transformasi digital yang begitu cepat, dunia kerja modern menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis, fleksibel, dan melek teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, serta big data.

Laporan terbaru Future of Jobs 2025 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) menggambarkan perubahan besar tersebut. 

Hasil survei terhadap lebih dari 1.000 perusahaan global yang mewakili 14 juta pekerja di seluruh dunia menunjukkan bahwa jenis keterampilan yang dicari pemberi kerja telah bergeser secara signifikan.

BACA JUGA:Pekerja WNI Jadi Incaran Perusahaan Jepang? Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Diperpanjang hingga 31 Oktober 2025, Segera Manfaatkan

Pemikiran Analitis Jadi Keterampilan Utama

Dari laporan itu, pemikiran analitis menempati posisi teratas sebagai keterampilan paling penting di tahun 2025. 

Sebanyak 69% perusahaan menyebut kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan kompleks dan membuat keputusan yang logis di tengah ketidakpastian bisnis.

Di peringkat berikutnya terdapat ketahanan, fleksibilitas, dan kelincahan (67%), diikuti kepemimpinan dan pengaruh sosial. 

Hal ini menunjukkan bahwa dunia industri kini mencari individu yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan sekaligus memimpin tim menuju tujuan bersama.

Selain kemampuan berpikir kritis, keterampilan seperti literasi teknologi (51%) dan semangat belajar sepanjang hayat (50%) juga menjadi prioritas utama. 

Perusahaan menuntut pekerja yang tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu mengikuti setiap inovasi baru yang muncul.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: