Disway Award

Aksi Buruh 30 September, Tuntut Kenaikan Upah dan Reformasi Pajak

Aksi Buruh 30 September, Tuntut Kenaikan Upah dan Reformasi Pajak

Ilustrasi aksi buruh-Istimewa-

INFORADAR.ID - Aksi buruh 30 September akan kembali digelar di depan Gedung DPR RI. Gerakan ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya pada 22 September yang dinilai belum maksimal menyuarakan aspirasi.

Dalam aksi buruh 30 September, ribuan pekerja akan mengusung tiga isu besar mulai dari pembahasan RUU Ketenagakerjaan, permintaan kenaikan upah minimum, hingga perubahan kebijakan pajak.

Aksi tersebut juga direncanakan berlangsung serentak di berbagai wilayah Indonesia.

Presiden KSPI sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, menekankan bahwa aksi buruh 30 September menjadi ajang penting untuk memperjelas tuntutan yang belum tersampaikan.

BACA JUGA:Program Gratis Pemprov Banten Belum Merata, Sekolah Swasta di Lebak

BACA JUGA:Wow! Ada Lowongan Kerja PT KAI Properti: Kesempatan Bergabung di 11 Posisi Strategis

Tuntutan dalam Aksi Buruh 30 September

Said Iqbal menuturkan, aksi yang akan datang ditujukan untuk menyampaikan poin-poin secara lebih rinci kepada pimpinan DPR.

“Pada 22 September lalu kami sudah beraudiensi, namun karena kondisi kurang kondusif, detail tuntutan belum bisa dibahas. Maka pada 30 September nanti, kami akan menyampaikan secara lebih lengkap,” jelasnya.

Adapun tiga agenda utama yang akan diperjuangkan buruh yakni:

1. Mendesak penghapusan sistem outsourcing melalui pencabutan PP Nomor 35 Tahun 2021 serta mendorong pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru.

2. Menuntut kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5–10,5% untuk menjamin standar hidup layak.

3. Meminta reformasi pajak, termasuk peningkatan PTKP menjadi Rp 7,5 juta per bulan dan penolakan terhadap program tax amnesty.

BACA JUGA:Puluhan Honorer Kabupaten Serang Datangi BKPSDM, Pertanyakan Kepastian Status

BACA JUGA:SRT Kota Serang Siapkan 19 Kamar Asrama, Fasilitas Unggulan bagi Siswa

Lebih lanjut, Said Iqbal menilai peningkatan PTKP akan mendorong daya beli masyarakat.

Menurutnya, konsumsi yang tumbuh akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Tak hanya di ibu kota, aksi buruh 30 September juga akan digelar secara serentak di berbagai daerah dengan agenda perjuangan yang sama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: