Disway Award

Pemkot Bandung Jadi Contoh Pemkab Lebak dalam Mengelola Sampah

Pemkot Bandung Jadi Contoh Pemkab Lebak dalam Mengelola Sampah

Pemkot Bandung menjadi contoh bagi Pemkab Lebak dalam mengelola sampah terintegrasi-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam rangka mencari solusi dan mempelajari pengelolaan sampah yang efektif. 

Pemkab Lebak berharap kunjungan ke Pemkot Bandung dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan sampah untuk diterapkan di Lebak.

Di bawah pimpinan Hasbi Jayabaya, Pemkab Lebak berupaya untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang tidak hanya mengatasi permasalahan, tetapi juga menciptakan peluang bagi keberlanjutan lingkungan dan generasi selanjutnya.

Pemkab Lebak mengutus Wakil Bupati Amir Hamzah dan tim untuk studi banding pengelolaan sampah terpadu di Kota Bandung pada 22-23 Agustus 2025.

BACA JUGA:Warga Sukadana 1 Bebas Bayar Sewa Rusunawa Selama 2 Tahun, Simak Ketentuannya

BACA JUGA:Razia Satpol PP di Pandeglang: Pelajar Bolos dan Tempat Hiburan Jadi Sasaran

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya serius Pemkab Lebak untuk menemukan solusi yang modern dan berkelanjutan dalam menghadapi masalah sampah di daerah yang dipimpin oleh Bupati Hasbi Jayabaya.

Amir Hamzah didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno, dan Kepala Badan Penelitian, Riset, dan Inovasi Lebak, Yosep M Holis.

Kota Bandung dipilih karena telah sukses dalam memanfaatkan teknologi untuk mengolah sampah menjadi produk dengan nilai ekonomi, seperti kompos dan Bahan Bakar yang dihasilkan dari Sampah (RDF).

Menurut Amir Hamzah, pengelolaan sampah yang baik memiliki dampak luas, termasuk kebersihan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Dapur MBG Banten Diresmikan: 17 Lokasi Siap Beroperasi dan Melayani Masyarakat

BACA JUGA:Kolaborasi Shopee dan Hearts2Hearts: Iklan yang Fresh dan Playful untuk 9.9 Super Shopping Day

Menurut dia, Bandung telah sukses dalam memanfaatkan teknologi untuk mengubah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Kompos yang dihasilkan dari sampah organik sangat berguna sebagai pupuk alami di sektor pertanian dan perkebunan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: