Disway Award

Razia Satpol PP di Pandeglang: Pelajar Bolos dan Tempat Hiburan Jadi Sasaran

Razia Satpol PP di Pandeglang: Pelajar Bolos dan Tempat Hiburan Jadi Sasaran

Razia Satpol PP Pandeglang, Upaya Menertibkan Pelajar Bolos dan Tempat Hiburan-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Satpol PP Kabupaten Pandeglang akan melakukan pengawasan di beberapa tempat yang sering menjadi lokasi berkumpul bagi pelajar saat mereka seharusnya berada di sekolah. 

Razia ini bertujuan untuk menertibkan pelajar yang tidak berada di sekolah dan menghabiskan waktu di tempat-tempat yang tidak seharusnya.

Dalam razia ini, Satpol PP bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memantau dan menindak pelajar yang bolos. 

Mereka juga akan mencatat dan melaporkan pelajar yang terjaring razia kepada sekolah dan orang tua mereka. Dengan adanya razia ini, diharapkan pelajar dapat lebih disiplin dan fokus pada pendidikan mereka.

BACA JUGA:Dapur MBG Banten Diresmikan: 17 Lokasi Siap Beroperasi dan Melayani Masyarakat

BACA JUGA:Program GENIUS Diluncurkan, Pemkab Pandeglang Berupaya Wujudkan Generasi Muda Pecinta Budaya

Kegiatan razia ini dilakukan secara rutin untuk mencegah pembolosan dan memastikan siswa tetap mengikuti pelajaran.

Kepala Satpol PP Pandeglang, Agus Amin Mursalin, menyatakan bahwa razia untuk pelajar yang bolos adalah program mingguan yang melibatkan partisipasi dari pihak sekolah,guru, dan orang tua murid.

Agus mengatakan bahwa ketika mereka menemukan siswa yang tidak berada di kelas atau menghabiskan waktu di warnet, tempat permainan playstation, atau warung, mereka akan mencatatnya dan melaporkannya kepada sekolah dan orang tua mereka.

Ia juga menjelaskan bahwa tempat-tempat yang sering digunakan pelajar untuk berkumpul saat bolos antara lain kafe, tempat rental PlayStation, dan warnet. 

BACA JUGA:Banten Siaga Bencana Hidrometeorologi saat Musim Pancaroba, Warga Diminta Waspada

BACA JUGA:Hendry Ch Bangun Maju sebagai Calon Ketua Umum PWI 2025-2030, Kantongi Dukungan 23 Provinsi

Petugas akan melakukan pemeriksaan di lokasi-lokasi tersebut agar tidak digunakan lagi untuk berkumpul saat jam belajar.

“Semua tempat yang kami curigai menjadi target pemeriksaan. Kami akan menyisir agar mereka tidak berkumpul di sana pada saat jam sekolah,”ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: