Disway Award

Aksi Bagi-Bagi Rp 500 Juta Aisar Khaled di Cilegon Gagal, Robinsar Tegaskan Tak Ada Larangan

Aksi Bagi-Bagi Rp 500 Juta Aisar Khaled di Cilegon Gagal, Robinsar Tegaskan Tak Ada Larangan

Aisar Khaled-aisar_khaledd-

INFORADAR.ID - Rencana influencer asal Malaysia, Aisar Khaled, untuk menggelar aksi sosial di Alun-alun Cilegon berujung batal pada Minggu malam 3 Agustus 2025. 

Ia sebelumnya ingin membagikan uang tunai senilai Rp 500 juta kepada masyarakat sebagai bagian dari perayaan ulang tahunnya yang ke-25. 

Namun, kegiatan tersebut tak mendapat izin penuh sehingga urung dilaksanakan.

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya, Aisar mengungkapkan rasa kecewanya karena agenda yang telah ia susun gagal digelar.

“Sedih sebenarnya rencana aku mau buat ulang tahun aku secara besar-besaran di Indonesia ini seperti tahun kemarin di Malaysia, tetapi tidak mendapatkan proses izin disebabkan beberapa syarat yang tidak lulus,” ungkap Aisar.

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80 RI, Ibu-Ibu Kramatwatu Tampil Bikin Heboh dengan Beragam Perlombaan Kreatif

BACA JUGA:Tiga Tipe Reaksi Orang Setelah Scaling: Dari Biasa Aja Sampai Seolah Mau Pensiun Makan

Kehadiran Aisar yang sudah tiba di lokasi malam itu pun sempat menarik perhatian warga, sebelum akhirnya acara dibatalkan. 

Insiden ini kemudian viral di media sosial dan memunculkan berbagai reaksi dari publik.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Cilegon, Robinsar, memberikan penjelasan terkait proses perizinan yang belum tuntas. 

Ia menyatakan bahwa perwakilan dari Aisar Khaled memang sudah datang langsung untuk meminta izin penggunaan Alun-alun, namun persyaratan administratif lainnya belum diselesaikan, terutama terkait izin keramaian dari kepolisian yang biasanya diajukan jauh-jauh hari.

“Harusnya kan, kalaupun ada event tuh minimal 1 bulan sebelumnya, prepare apa segala macam,” ujar Robinsar pada awal media.

Ia juga menepis anggapan bahwa pemerintah daerah menjadi penghalang bagi acara tersebut.

“Silakan konfirmasi ke Aisar Khaled, pasti tidak ada pemerintah atau wali kota yang melarang itu, gak ada, kemarin kan persiapannya belum matang,” tegas Robinsar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: