Tren Penurunan Harga Emas Juli 2025: Tantangan atau Peluang?

INFORADAR.ID- Harga emas selama Juli 2025 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bagi sebagian orang, kabar ini mungkin menimbulkan kekhawatiran. 

Namun, bagi sebagian lainnya, penurunan ini justru menjadi peluang menarik untuk mulai atau menambah investasi emas. 

Dalam dunia investasi, kondisi semacam ini kerap disebut sebagai momentum koreksi pasar, yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang berpikir jangka panjang.

Harga emas Juli 2025 sempat menjadi sorotan sejak awal tahun, terutama saat mencapai titik stabil tertingginya di bulan Mei. Saat itu, harga emas Antam berada di kisaran Rp1.320.000 per gram. 

Di bulan Juni, meski tidak terlalu melonjak, harga emas tetap bertahan di angka yang kuat, yakni sekitar Rp1.310.000 hingga Rp1.315.000. 

BACA JUGA:PBI Banten Dorong Kebaya Jadi Identitas Perempuan Banten: Tradisi yang Hidup, Bukan Sekadar Pakaian

BACA JUGA:Protes Berujung Pemecatan, 92 Pekerja PT Bungasari di PHK Usai Mogok Kerja

Kondisi ini memberi kesan bahwa tren penguatan akan terus berlanjut. Namun, situasi berubah drastis saat memasuki bulan Juli.

Memasuki minggu pertama hingga ketiga Juli, harga emas Juli 2025 mulai menunjukkan penurunan konsisten dan menyentuh level sekitar Rp1.280.000 per gram. 

Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, terjadi koreksi harga yang cukup mencolok. Penurunan ini tentu tidak terjadi tanpa sebab. 

Beberapa faktor eksternal turut mendorong pelemahan harga emas baik secara global maupun domestik.

Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat menjadi salah satu pemicu utama. Ketika dolar menguat, harga emas cenderung melemah karena emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. 

Di saat yang sama, kebijakan suku bunga dari The Federal Reserve yang belum menunjukkan tanda-tanda pelonggaran turut menahan minat investor untuk menyimpan aset di logam mulia. 

BACA JUGA:Tayang September 2025, Film ‘Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah’ Siap Menyentuh Hati

Sumber: