Viral Simbol Protes ACAB dan 1312 di Media Sosial Indonesia, Apa Artinya?
ACAB dan 1312 yang sedang viral di situasi demonstrasi-Shutterstock-
INFORADAR.ID - ACAB dan 1312 menjadi sorotan publik setelah gelombang besar di Jakarta pada 28–29 Agustus 2025.
Tagar ACAB dan 1312 memenuhi lini masa media sosial setelah meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, akibat kendaraan taktis aparat.
Istilah ini tidak hanya ramai di dunia maya, tetapi juga terlihat di spanduk dan poster saat aksi intensifikasi.
Popularitas ACAB dan 1312 menunjukkan bagaimana simbol protes internasional bisa cepat diterima dalam konteks lokal sebagai bentuk kritik terhadap kepolisian.
Fenomena ini menampilkan bahwa simbol protes tidak hanya hidup di dunia maya, tetapi juga muncul dalam bentuk aksi nyata di jalanan.
Bagi banyak warganet, ACAB dan 1312 menjadi cara singkat namun ampuh untuk menyuarakan solidaritas sekaligus kemarahan mereka.
BACA JUGA: Wah! Rumah Sri Mulyani Dijarah Massa di Bintaro, Barang Berharga Raib
BACA JUGA: Banten Bergejolak, Demo di Serang Berujung Bentrokan dan Kericuhan
Sejarah Singkat ACAB
Kata ACAB merupakan singkatan dari All Cops Are Bastards. Istilah ini muncul pertama kali di Inggris pada awal abad ke-20, digunakan oleh pekerja dan buruh yang sering menghadapi tekanan dari aparat keamanan.
Pada tahun 1940-an, tahanan di penjara Inggris menulis ACAB pada pakaian mereka sebagai bentuk protes.
Kepopulerannya meluas ketika budaya punk dan skinhead muncul pada tahun 1970–1980-an.
Band London, The 4-Skins, merilis lagu ACAB pada tahun 1982 yang membuat frase ini semakin dikenal di Eropa.
Meskipun banyak digunakan sebagai simbol perlawanan, ACAB juga kontroversial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
