Tren Viral 'What My Curse' di Media Sosial, Kok ChatGPT Bisa Tahu?
What My Curse-SS chatGPT-
INFORADAR ID - Belakangan ini, tren bertajuk what my curse menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Banyak orang membagikan hasil percakapan mereka dengan ChatGPT yang menanyakan tentang “kutukan” yang menggambarkan kebiasaan atau perasaan negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Tren what my curse ini menjadi cara mudah dan cepat untuk introspeksi diri dengan bantuan teknologi AI.
Jawaban yang diberikan biasanya berupa refleksi diri, misalnya “sering terlalu banyak berpikir soal hal yang sebenarnya tidak penting” atau “mudah membantu orang lain tapi lupa merawat diri sendiri.”
Menurut psikolog Salma Ghina Sakinah Safari, tren what my curse ini menunjukkan kebutuhan manusia untuk melakukan refleksi diri, tetapi dengan metode yang simpel dan praktis lewat chatbot.
BACA JUGA:Beasiswa Paragon 2025: Dapat Dana Kuliah 6,25 Juta dan Peluang Karier di ParagonCorp
“Respons dari chatbot dalam tren what my curse umumnya bersifat umum namun mudah dirasakan, seperti ‘terlalu fokus pada orang lain sampai mengabaikan diri sendiri’. Fenomena ini mirip dengan horoskop atau tes kepribadian online yang cakupannya luas namun terasa relevan bagi banyak orang,” jelas Ghina pada media, Senin, 28 Juli 2025
Manfaat Positif dari Tren “What My Curse”
Ghina menjelaskan ada beberapa manfaat dari tren what my curse, antara lain:
1. Meningkatkan Kesadaran Diri
Tren ini dapat menjadi pintu awal untuk mulai merenungkan dan membahas kondisi diri.
2. Mempererat Rasa Kebersamaan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
